Sukses

LRT Segera Beroperasi Komersial, Begini Jurus Adhi Commuter Properti Genjot Minat Hunian TOD

PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaring minat hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD) di sekitar jalur LRT.

Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaring minat hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD) di sekitar jalur LRT.

Menyambut beroperasinya LRT secara komersial yang dijadwalkan Agustus mendatang, perseroan konsisten memaksimalkan seluruh distribution channel untuk menjangkau target pasar dengan menginformasikan unique selling point dari hunian TOD yang dikebangkan perseroan.

"Dengan begitu, masyarakat memahami betapa besar manfaat untuk tinggal dan berinvestasi di hunian TOD dengan coverage yang lebih luas. Pendekatan kepada konsumen sesuai dengan profil konsumen juga menjadi perhatian khusus dari ADCP dengan memberikan berbagai promo dan kemudahan pembelian atau cara bayar hunian serta tetap didukung dengan adanya insentif, tentunya kita harapkan izin dari pemerintah," kata Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Tbk, Rizkan Firman dalam paparan publik perseroan, Jumat (16/6/2023).

Di sisi lain, perseroan juga terus mengakselerasi pengembangan project-project berkonsep TOD sesuai target yang telah ditentukan. Bersamaan dengan itu, percepatan pengembangan fasilitas sepanjang koridor menuju stasiun LRT juga terus dimaksimalkan.

"Tentunya kami juga mengoptimalkan kebutuhan penghuni LRT City dan pengguna LRT dengan adanya area komersial dan communal space untuk menunjang gaya hidup masyarakat modern dan sosial untuk terhubung dengan komunitas dalam menyambut beroperasinya LRT secara komersial dalam beberapa saat ke depan," imbuh Rizkan.

LRT City tidak hanya menyiapkan fasilitas pendukung stasiun LRT, tetapi juga melaksanakan kebijakan Pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi terutama di sektor properti.

LRT City mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) dengan pendekatan pengembangan kota yang bersifat kompak, mengadopsi tata ruang campuran (mixed use), maksimalisasi penggunaan angkutan massal seperti LRT, dan dilengkapi jaringan pejalan kaki/sepeda. LRT City menerapkan prinsip Walkable, Mixed Use, Densify, Connect, Shift & Transit.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jelang Soft Launching, LRT Jabodebek Gelar Sosialisasi ke Masyarakat

Sebelumnya, dalam rangka mengenalkan LRT Jabodebek yang rencananya akan melaksanakan soft launching pada 12 Juli 2023, PT KAI Divisi LRT Jabodebek menyelenggarakan Pameran LRT Jabodebek Coming Soon.

Kegiatan ini akan diselenggarakan di Taman Fatahillah, Jakarta Barat, pada tanggal 13 s.d 15 Juni 2023 mulai pukul 15.00-21.00 dan dapat diikuti secara gratis oleh masyarakat.

Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo menyampaikan Pameran LRT Jabodebek Coming Soon bertujuan untuk menyosialisasikan dan mengenalkan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi baru dan alternatif pilihan untuk mengurangi kemacetan di wilayah Jakarta & sekitarnya.

“Pameran LRT Jabodebek Coming Soon ini merupakan ajang sosialisasi yang penting kepada masyarakat Jakarta dan sekitarnya agar aware akan kehadiran dan keunggulan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi yang ramah lingkungan, efisien, dan dapat mengurangi kemacetan di wilayah Jabodebek,” ujar Kuswardojo, 

Agar dapat memberikan pengalaman dan gambarangan mengenai LRT Jabodebek, masyarakat dapat melihat mockup LRT Jabodebek pada Pameran LRT Jabodebek Coming Soon.

Masyarakat juga dapat menggali informasi terkait LRT Jabodebek lebih dalam karena ada petugas yang siap untuk memberikan informasi di booth Pameran LRT Jabodebek Coming Soon.

Berinteraksi

Selain itu Pameran LRT Jabodebek Coming Soon menghadirkan community gathering yang mengundang masyarakat untuk berinteraksi dan berdiskusi tentang transportasi di Jakarta, penampilan standup comedy yang akan membuat suasana lebih ceria, serta hiburan musik.

Pada Pameran LRT Jabodebek Coming Soon juga diadakan kontes foto yang dapat diikuti oleh para pengunjung dan berkesempatan memenangkan hadiah menarik. Dalam kontes foto, pengunjung berkesempatan memenangkan smart watch, tablet, sepeda lipat, dan smartphone.

“Kami mengundang semua masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk meramaikan Pameran LRT Jabodebek Coming Soon agar dapat mengenal lebih dekat transportasi baru yang sebentar lagi hadir dan dapat dimanfaatkan oleh Masyarakat Jabodebek,” tutup Kuswardojo.

3 dari 4 halaman

Yuk Ikut Uji Coba Terbatas LRT Jabodebek Mulai 12 Juli, Ini Kuota per Hari

LRT Jabodebek akan melakukan uji coba operasional mulai 12 Juli-15 April 2023. Selama masa soft launching tersebut, masyarakat dipersilakan ikut menjajal moda transportasi LRT Jabodebek dengan tarif Rp 1 saja.

Masyarakat umum yang hendak ikut serta pun dipersilakan mendaftar secara online. Namun, jumlah pendaftar dibatasi kuota hanya 150 orang atau penumpang per satu rangkaian kereta (trainset).

Manajer Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, proses pendaftaran bakal dibuka 2 hari sebelum hari pertama uji coba operasional, yakni 10 Juli 2023.

"Terkait nanti tanggal 12 juli saat soft launching, nanti rencana pada 10 Juli kami akan menempatkan link pendaftaran di media sosial, antara lain IG LRT Jabodebek," ujar Kuswardojo di Kantor Pusat KAI di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/6/2023).

4 dari 4 halaman

Belum Pasti

Kendati begitu, ia belum bisa menyatakan secara pasti berapa total kuota yang disiapkan dalam satu hari selama proses soft launching ini. Meskipun satu trainset bisa dinaiki maksimal 150 penumpang, tapi LRT Jabodebek masih mendiskusikan berapa jumlah rangkaian kereta yang bisa berjalan selama periode itu.

"Nanti semua masyarakat bisa ikut uji coba. Tentunya yang mendaftar akan kami upayakan semua terpenuhi. Kami yakin akan banyak banget, mungkin sebulan enggak cukup. Kami upayakan yang daftar pertama akan mendapatkan kesempatan uji coba. Jadi tidak ada kriteria khusus," ungkapnya.

Selama masa uji coba, Kuswardojo meneruskan, penumpang bisa turun di stasiun mana saja (total ada 18 stasiun). Namun, pemberangkatan hanya ada di tiga stasiun.

"Mereka bisa berangkat dari 3 titik keberangkatan. Harjamukti, Dukuh Atas, dan Jatimulya," pungkas Kuswardojo.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini