Sukses

Saham GOTO Tiba-Tiba Melambung 34,68 Persen, Transaksi di Pasar Negosiasi Tembus Rp 3,6 Triliun

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 34,68 persen pada perdagangan Rabu, 31 Mei 2023. Transaksi saham GOTO juga melonjak signifikan di pasar negosiasi.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tiba-tiba melesat pada perdagangan Rabu, 31 Mei 2023. Transaksi saham GOTO juga melonjak signifikan di pasar negosiasi.

Dikutip dari data RTI, saham GOTO melambung 34,86 persen ke posisi Rp 147 per saham. Sebelum ditutup melambung, saham GOTO berada di zona merah. Sepanjang perdagangan, saham GOTO berada di kisaran Rp 147-Rp 104 per saham.

Total frekuensi perdagangan saham GOTO 54.466 kali dengan volume perdagangan 708.451.648 saham. Nilai transaksi Rp 10,1 triliun.

Di pasar negosiasi, transaksi saham GOTO sangat signifikan yang mencapai Rp 3,6 triliun. Saham GOTO terbang 34,86 persen ke posisi Rp 147 per saham. Total frekuensi perdagangan 96 kali. Volume perdagangan 249.034.045 saham. Di pasar negosiasi, harga saham GOTO berada di level tertinggi Rp 147 dan terendah Rp 2 per saham.

Di pasar negosiasi, transaksi saham GOTO mencapai Rp 5,9 triliun yang dibantu UBS Sekuritas Indonesia, dan Rp 1,4 triliun oleh Maybank Sekuritas Indonesia.

Mengutip catatan mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Hasan Zein Mahmud menilai, lonjakan saham GOTO kemungkinan dari rebalancing MSCI. “GOTO masuk ETF Index Fund serta merta harus memperhitungkan harga GOTO dalam nilai portofolio mereka. Mayoritas investor besar asing memanfaatkan bursa saham Indonesia melalui reksa dana indeks,” tulis dia dikutip Kamis (1/6/2023).

Ia mengatakan, kesempatan mengangkat nilai dengan mengerek indeks. “GOTO, anggota baru yang punya bobot lumayan dalam indeks, alat cantik untuk mengangkat indeks. Dan algoritma closing market BEI memberikan jalan tol, jadilah kata mereka. Maka jadilah. Market cap kita itu masih mikro. Konon bobot saham BEI dalam MSCI hanya 2 persen. Yang kecil memang gampang dikerek gampang dibanting,” ujar dia.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dibutuhkan Harga dan Indeks

Hasan menambahkan, dalam kasus harga GOTO pada penutupan perdagangan, yang dibutuhkan harga dan indeks. “Dalam kasus harga GOTO pada market on close kemarin sangat jelas yang mereka perlukan bukan transaksi dan pemilikan, tapi harga dan indeks,” ujar dia.

Ia menuturkan, kalau pembelian dilakukan dengan teratur dan konsisten di pasar regular, mereka dapat memperoleh saham dengan harga 35 persen lebih murah. “Atau jauh lebih praktis transaksi jumbo di pasar negosiasi. Tapi harga di pasar nego tidak jadi kiblat dan tidak diperhitungkan dalam indeks. Yang mereka mau adalah nyetel indeks untuk kepentingan mereka,” ujar dia.

3 dari 4 halaman

GOTO Menjadi Sasaran Investor Saham Asing

Sebelumnya, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ditutup naik 0,88 persen ke posisi 115 pada perdagangan Selasa, 23 Mei 2023. Saham GOTO dibuka pada posisi 115 dan bergerak pada rentang 113-115.

Melansir data RTI, frekuensi perdagangan saham GOTO tercatat sebanyak 16.061 kali. volume saham yang diperdagangkan yakni 4,10 miliar lembar, menjadi saham yang paling banyak ditransaksikan di Bursa pada hari ini. Nilai total perdagangan saham GOTO mencapai Rp 469,39 miliar.

Dalam sepekan, harga saham GOTO turun 1,71 persen. Sedangkan dalam satu tahun terakhir, harga saham GOTO terkoreksi 64,94 persen. Meski begitu, saham GOTO rupanya masih menjadi buruan investor asing. Pada perdagangan hari ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 0,10 persen ke posisi 6.736,68.

Investor asing tercatat melakukan aksi beli senilai Rp 4,5 triliun. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling diburu dengan net buy senilai Rp 284,6 miliar. Disusul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) senilai Rp 204,9 miliar, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 193,4 miliar.

Selanjutnya ada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP dengan total ney but 119,4 miliar dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) senilai Rp 67,2 miliar.

Sementara asing melakukan penjualan atau net sell senilai Rp 3,7 triliun. Aing paling banyak melakukan net sell pada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) senilai Rp 224,2 miliar, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 89,8 miliar, dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Rp 31,2 miliar. Investor asing juga melakukan net sell pada saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) senilai Rp 29 miliar, dan saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 24,4 miliar.

 

4 dari 4 halaman

Saham GOTO Masuk Indeks MSCI

Sebelumnya, Morgan Stanley Capital Internasional atau MSCI Inc merilis rebalancing portofolionya pada 11 Mei 2023.  Perubahan konstituten indeks MSCI Global Standard berlaku pada penutupan 31 Mei 2023.

MSCI menambah saham dari Indonesia untuk daftar indeks MSCI Global Standard. MSCI juga tidak menghapus saham dari Indonesia di indeks MSCI Global Standard.

MSCI menambah saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dalam indeks MSCI Asia Pasifik. Hal ini sesuai prediksi pasar kalau GOTO akan masuk indeks MSCI.

Pada penutupan perdagangan saham Kamis, 11 Mei 2023, saham GOTO melemah 1,69 persen ke posisi Rp 116 per saham. Saham GOTO bergerak di kisaran Rp 120-Rp 112 per saham. Kapitalisasi pasar tercatat Rp 137,39 triliun.

Dalam pengumuman MSCI menyebutkan, di indeks MSCI Global Standard 86 securities akan ditambahkan dan 39 securities akan dihapus dari indeks MSCI ACWI. Tiga tambahan besar di indeks MSCI World adalah Builders Firstsources (USA), Lattice Semiconductor (USA) dan Deckers Outdoor Corp (USA).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini