Sukses

Emiten Kendaraan Listrik Gaya Abadi Sempurna Rights Issue Rp 147 Miliar, Buat Apa?

PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) akan melaksanakan rights issue atau Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD I). Buat apa?

Liputan6.com, Jakarta - Emiten kendaraan listrik, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) akan melaksanakan rights issue atau Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD I). Dana rights issue itu akan digunakan seluruhnya untuk PT Juara Bike. 

Direktur Utama Gaya Abadi Nusantara Edi Hanafiah Kwanto mengatakan, target penyetoran modal rights issue perseroan senilai Rp 147 miliar yang dialokasikan ke Juara Bike untuk mengembangkan segmen kendaraan listrik

"Guna meningkatkan kendaraan listrik di pasar domestik, Juara Bike atau Selis ini akan mendapat penambahan modal dari induk perusahaanya, Gaya Abadi Sempurna," kata Edi dalam keterangan resminya, Rabu (26/4/2023).

Sementara itu, emiten berkode ticker SLIS pada 2022 membukukan laba bersih senilai Rp 42,34 miliar, naik 66,56 persen dari Rp 25,42 miliar pada 2021. 

Dia bilang, pada Januari-Maret 2023 membukukan penjualan sepeda listrik (e-bike) sebanyak 6.500 unit dan sepeda motor listrik (e-motor bike) 450 unit. Gaya Abadi Sempurna, melalui anak perusahaanya PT Juara Bike atau Selis, memproduksi beragam kendaraan bermotor listrik.

Ia menuturkan, pihaknya pada tahun ini meluncurkan Selis Pujasera sebagai kendaraan listrik beroda tiga yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berkeliling menjajakan dagangannya. 

"Oleh karena itu, Selis pujasera ini dilengkapi dengan pedal yang bisa digowes oleh penggunannya. Pedal ini tentu tidak berat karena dibantu oleh tenaga listrik. Dengan bantuan pedal dan tenaga listrik, penggiat UMKM yang mengendarakan Selis Pujasera ini bisa menjangkau area berjualan yang lebih jauh dan mengeluarkan tenaga yang lebih sedikit,” kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Produk Perseroan

Tipe produk ini dibekali dinamo berkekuatan 500 watt dan baterai SLA yang sudah cukup untuk menemani penjual untuk berkendara sampai dengan 20 km.

Dengan jarak ini, pengguna bisa jarak yang cukup ideal dengan kecepatan 15 km/jam. Keandalan Selis Pujasera ini memantik minat para UMKM dan pemegang merek dagang untuk menggunakan sepeda listrik beroda tiga ini. 

"Selis Pujasera sudah dimodifkasi sedemikian rupa dan bekerja sama dengan beberapa merek dagang, seperti Xi Bo Bike, Kopi Jago, dan Baso Jagorawi,” ujar Edi.

Tak hanya itu, ia menyebut, kerja sama antara Selis dan ketiga perusahaan ini berdampak terhadap pengembangan tipe baterai lithium di Selis Pujasera agar jarak tempuh yang lebih jauh.

Tipe baterai ini merupakan tipe unggulan yang memiliki keamanan tinggi dan ketahanan baterai lebih lama. Hal ini merupakan sebuah kemajuan pengembangan teknologi yang menghasilkan jarak tempuh hingga 300 km.

Daya tahan baterai bertipe long range ini memicu minat perusahaan logistik untuk melirik kendaraan Listrik sebagai kendaraan mobilitas dan operasionalnya. 

 

 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Insentif Motor Listrik

"Masyarakat dengan mobilitas tinggi yang menempuh jarak jauh itu bisa menggunakan kendaraan bermotor listrik Selis yang menggunakan baterai long range agar pengguna tidak berulang-ulang kali mengisi baterai. Untuk tipe long range ini, Selis bekerjasama dengan PT Sentramitra Dayautama, sebagai perusahaan baterai lokal di Indonesia,” kata dia.

Selis telah memiliki sertifikat resmi sebagai bengkel Resmi Pemasangan, Perawatan, Pemeriksaan Peralatan Instalasi Sistem Penggerak Motor Listrik pada Kendaraan Bermotor sejak Februari 2022 yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat. 

Dari sisi produk motor Listrik, Selis telah mendapatkan 2 nilai TKDN untuk 2 motor listrik andalannya, yakni Emax dengan nilai TKDN 53,69 persen dan Agats dengan nilai TKDN 53,37 persen. 

Adapun, program konversi motor listrik bantuan pemerintah diberikan sebesar Rp 7 juta yang disalurkan melalui bengkel konversi kepada masyarakat yang telah melakukan konversi sepeda motornya untuk mengurangi total biaya konversi dan berlaku untuk setiap satu sepeda motor dan bebas pajak. Kapasitas mesin sepeda motor yang dapat dikonversi listrik ini sekitar 100-150 CC. 

 

 

4 dari 4 halaman

Target Perseroan

Selis dengan Hyundai Kefico menandatangani kerjasama konversi ini. Kedua belah pihak optimistis bisa memenuhi target hingga 60.000 unit kendaraan konversi.

"Kami berharap bisa berkontribusi aktif mendukung program pemerintah mengonversi sepeda motor konvesional ke listrik sebanyak 200.000 unit di tahun 2024,” imbuhnya.

Guna memenuhi kebutuhan pelanggan Selis memiliki 48 cabang di seluruh indonesia yang mencakupi layanan 3S (sales, sparepart & service). 

”Selis memberikan service excellence kepada pelanggan karena ada layanan purna jual Home Service, garansi pembelian unit mulai di atas 2 tahun, dan layanan customer service via telepon dan WhatsApp,” tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.