Sukses

Wall Street Beragam Terseret Laporan Keuangan Goldman Sachs

Wall street bervariasi pada perdagangan saham Selasa, 18 April 2023. Indeks S&P 500 menguat sendirian dengan naik 0,09 persen.

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bergejolak pada perdagangan Selasa, 18 April 2023.  Hal itu terjadi di tengah rilis laporan laba perusahaan antara lain Bank of America dan Goldman Sachs.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones melemah 0,03 persen ke posisi 33.976,63. Indeks S&P 500 menguat 0,09 persen ke posisi 4.154,87. Indeks Nasdaq terpangkas turun tipis 0,04 persen ke posisi 12.153,41. Seiring musim laporan keuangan sehingga menjadi katalis untuk wall street.

Dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (19/4/2023), imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat bervariasi. Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun turun menjadi 3,579 persen. Sedangkan imbal hasil obligasi AS bertenor 2 tahun bertambah menjadi 4,218 persen.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, sejumlah perusahaan merilis laporan keuangan terutama bank-bank besar. Bank of America membukukan laba kuartal pertama lebih baik dari perkiraan. Hal ini didukung biaya pinjaman dan suku bunga tinggi. Saham Bank of America bertambah 0,59 persen pada Selasa pekan ini.

Sementara itu, Goldman Sachs melaporkan pendapatan kuartalan yang meleset. Hal ini seiring tekanan dari perlambatan kesepakatan dan pembongkaran sebagian portofolio pinjaman pribadi Marcus. Saham Goldman Sachs turun lebih dari 3 persen pada perdagangan Selasa pagi ini.

Bank of New York Mellon mengalahkan estimasi laba kuartal I pada Selasa pekan ini diuntungkan dari kenaikan suku bunga karena meningatkan pendapatan bunga pemberi pinjaman.

Selain itu, saham Southwest Airlines melemah sekitar 1 persen setelah the Federal Aviation Authority mengatakan kalau maskapai tersebut diminta hentikan keberangkatannya karena masalah teknis internal di Southwest.”Jeda telah sepenuhnya dibatalkan,” ujar FAA.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sentimen The Fed

Di sisi lain, saham M&T Bank Corporation naik 7,8 persen setelah kinerja keuangan mengalahkan pendapatan dan laba pada kuartal I 2023. Ini gambaran yang berbeda untuk State Street Corporation yang turun lebih dari 9 persen setelah melaporkan penurunan pendapatan bunga bersih sebesar 3 persen pada kuartal I 2023.

Setelah penutupan perdagangan Selasa pekan ini, saham First Horizon, Western Alliance, United Airlines dan Netflix akan rilis laporan keuangan. Saham Netflix naik tipis 0,29 persen.

Presiden Bank the Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan setuju menaikkan suku bunga sebelum menahannya di atas 5 persen untuk sementara waktu untuk mencapai tujuan the Federal Reserve (the Fed) pada inflasi.

Secara terpisah, Presiden the Federal Reserve St Louis James Bullard memberikan nada hawkish kenaikan suku bunga perlu dilanjutkan.

Sementara itu, Presiden the Federal Reserve Richmond Tom Barkin mengatakan kalau ingin melihat lebih banyak bukti inflasi kembali ke target. “Dan tenaga kerja telah berubah dari panas membara menjadi hanya panas,” ujar dia.

Beberapa pejabat the Fed diharapkan berbicara pekan ini. Pelaku pasar sedang menunggu untuk melihat apakah mereka akan mengeluarkan nada yang sama.

Di sisi lain, investor menjadi semakin skeptis the Federal Reserve akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.

3 dari 4 halaman

Penutupan Wall Street 17 April 2023

 

Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan Senin, 17 April 2023. Indeks S&P 500 melesat seiring pelaku pasar menyisir hasil laba terbaru untuk mengetahui tentang kesehatan perusahaan AS.

Dikutip dari CNBC, Selasa (18/4/2023), pada penutupan perdagangan wall street, indeks S&P 500 bertambah 0,33 persen menjadi 4.151,32. Indeks Dow Jones bertambah 100,71 poin atau 0,3 persen ke posisi 33.987,18. Indeks Nasdaq menguat 0,28 persen ke posisi 12.157,72.

“Ada tarik menarik antara mereka yang merasa optimis the Fed akan segera akhiri program pengetatan suku bunga karena pelemahan yang dilihat dalam perekonomia dengan mereka yang percaya the Fed akan dipaksa untuk menaikkan suku bunga lebih lama karena ekonomi tidak dalam arti menyerah,” ujar Chief Investment Strategist CFRA Research, Sam Stovalli.

Musim laporan keuangan berlanjut dengan rilis laporan keuangan dari State Street dan Charles Schwab sebelum bel. Saham Charles Schwab berada di bawah tekanan di tengah kekhatiran perusahaan pialang itu mungkin alami nasib sama dengan Silicon Valley Bank.

Saham Charles Schwab naik 3,9 persen karena keuntungan meski terjadi penurunan simpanan. Saham State Street melemah 9,2 persen setelah kinerja keuangan meleset dari perkiraan.

Pelaku pasar di wall street memantau dengan cermat kinerja sektor saham keuangan pada periode laba ini setelah Silicon Valley Bank runtuh bulan lalu. Hal ini memicu krisis likuiditas dan mengguncang sektor yang lebih luas.

 

4 dari 4 halaman

Kinerja Saham Wall Street

Di tempat lain, sektor layanan komunikasi S&P 500 merosot 1,3 persen menyebabkan penurunan dari raksasa teknologi Alphabet, Netflix, dan platform Meta turun lebih dari 2 persen. Hal ini setelah the New York Times melaporkan kalau Samsung mempertimbangkan menjadikan Bing sebagai mesin pencari.

Di sisi lain, rilis laba perusahaan dimulai dengan awal yang positif pekan lalu karena raksasa perbankan Wells Fargo dan JPMorgan Chase mengalahkan harapan. Temuan ini tampaknya menunjukkan raksasa ini bertahan melawan ketakutan resesi yang meningkat.

Ketika perusahaan bergulat dengan inflasi yang kaku dan tingkat suku bunga lebih tinggi, banyak investor bersiap untuk musim laba yang suram, tetapi data dari Bank of America menunjukkan perusahaan sejauh ini bertahan. Dari nama-nama yang dilaporkan selama pekan pertama, 90 persen melampaui perkiraan earning per share (EPS). Bank menyebutkan, itu tingkat eps terbaik untuk memulai musim laba setidaknya sejak 2012.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.