Sukses

IHSG Berbalik Arah Menghijau, Saham GOTO Melambung 6,59 Persen

IHSG naik tipis 0,14 persen ke posisi 6.860,07 pada perdagangan Kamis, 29 Desember 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau pada perdagangan saham, Kamis (29/12/2022). Sektor saham teknologi memimpin penguatan sehingga topang IHSG.

Mengutip data RTI, IHSG naik tipis 0,14 persen ke posisi 6.860,07. Indeks LQ45 menanjak 0,66 persen ke posisi 939,87. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.879,58 dan terendah 6.786,98. Sebanyak 269 saham menguat dan 238 saham melemah. 197 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 932.956 kali dengan volume perdagangan 27,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 19,1 triliun.

Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.774. Secara sektoral, sebagian besar indeks sektor saham melemah. Sektor saham energi merosot 1,32 persen, dan pimpin koreksi.

Sektor saham basic turun 0,07 persen, sektor saham siklikal melemah 0,29 persen, sektor saham keuangan turun 0,14 persen, sektor saham properti terpangkas 0,17 persen dan sektor saham transportasi terperosok 0,42 persen.

Sementara itu, sektor saham industri mendaki 0,54 persen, sektor saham nonsiklikal menguat 0,35 persen, sektor saham kesehatan melompat 1,25 persen, sektor saham teknologi bertambah 1,78 persen dan sektor saham infrastruktur menanjak 0,07 persen.

Pada penutupan perdagangan saham Kamis, 29 Desember 2022, saham GOTO melonjak 6,59 persen ke posisi Rp 97 per saham. Saham GOTO dibuka stagnan Rp 91. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 99 dan terendah Rp 90 per saham. Total frekuensi perdagangan 38.844 kali dengan volume perdagangan 41.185.372 saham. Nilai transaksi Rp 393,4 miliar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada 29 Desember 2022

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham APLI melambung 34,03 persen

-Saham BOSS melambung 28,38 persen

-Saham PTIS melambung 25 persen

-Saham NZIA melambung 18,01 persen

-Saham LION melambung 17,50 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham CASH merosot 9,93 persen

-Saham ISAP merosot 9,84 persen

-Saham EURO merosot 9,55 persen

-Saham MKPI merosot 6,96 persen

-Saham OMRE merosot 6,95 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 516,7 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 402,2 miliar

-Saham GOTO senilai Rp 393,2 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 283 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 244,6 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham NZIA tercatat 117.701 kali

-Saham GOTO tercatat 38.788 kali

-Saham BSBK tercatat 36.632 kali

-Saham PADA tercatat 29.687 kali

-Saham MDLN tercatat 28.130 kali

3 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Melemah pada 29 Desemebr 2022

Bursa saham Asia Pasifik anjlok pada perdagangan saham Kamis, 29 Desember 2022 seiring wall street yang tertekan. Hal itu mengingat investor bersiap hadapi tantangan 2023.

Indeks Nikkei 225 di Jepang anjlok 0,94 persen ke posisi 26.093,67, dan indeks Topix melemah 0,72 persen ke posisi 1.895,27. Indeks Kospi Korea Selatan melemah 1,93 persen ke posisi 2.236,4. Penjualan ritel di Korea Selatan jatuh 1,8 persen, dan alami penurunan ketiga secara bulanan.

Indeks ASX 200 melemah 0,97 persen ke posisi 7.020,1. Indeks Hang Seng melemah 0,97 persen. Koreksi indeks Hang Seng terjadi di tengah pelonggaran pembatasan COVID-19. Di China, indeks Shanghai melemah 0,44 persen menjadi 3.073,7. Indeks Shenzhen turun ke posisi 10.996,4.

4 dari 4 halaman

Pembukaan IHSG pada 29 Desember 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan koreksi pada perdagangan saham Kamis (29/12/2022). Koreksi IHSG mengikuti bursa saham Asia dan wall street dan mayoritas sektor saham tertekan.

Mengutip data RTI, pada pembukaan perdagangan, IHSG stagnan di posisi 6.850,52. IHSG sempat  melemah 0,72 persen ke 6.800. Pada pukul 09.12 WIB, IHSG susut 0,85 persen ke posisi 6.792. Indeks LQ45 merosot 0,52 persen ke posisi 928,89. Mayoritas indeks acuan tertekan.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.850,52 dan terendah 6.786,98. Sebanyak 227 saham melemah sehingga menekan IHSG. 148 saham menguat. 214 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 92.633 kali dengan volume perdagangan 1,3 miliar saham. Nilai transaksi Rp 694,8 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.751.

Indeks sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham kesehatan menguat 0,27 persen, sektor saham properti bertambah 0,53 persen, sektor saham teknologi mendaki 0,32 persen, dan sektor saham infrastruktur menanjak 0,10 persen.

Sementara itu, sektor saham energi merosot 2,25 persen, dan pimpin koreksi. Sektor saham basic melemah 0,55 persen, sektor saham industri terpangkas 0,57 persen, sektor saham nonsiklikal susut 0,42 persen. Selain itu, sektor saham siklikal terpangkas 0,59 persen, sektor saham keuangan turun 0,83 persen, dan sektor saham transportasi melemah 0,27 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.