Sukses

Cek Rekomendasi Saham BBRI, ITMG, hingga INKP Hari Ini 12 Desember 2022 dari BNI Sekuritas

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menuturkan, IHSG masih dalam trend bearish selama di bawah 6.890.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi merosot pada perdagangan Senin, 12 Desember 2022. Potensi koreksi IHSG ini  bisa terjadi selama Indeks berada di bawah 6.820, Dari candle inside day & indikator oversold.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menuturkan, IHSG masih dalam trend bearish selama di bawah 6.890. Secara teknikal, indikator MACD death cross, stochastic oversold, di bawah support 6.891, candle inside day.

Jika bisa ditutup harian di bawah 6.890, IHSG masih berpeluang koreksi dengan target 6.747 (tercapai), 6.683, 6.587. Jika Rebound, peluang menuju 6.820, 6.980.

"Level resistance pada perdagangan Senin, 12 Desember 2022 berada di 6.747, 6.787, 6.820, 6.892, dengan support: 6.683, 6.655, 6.611, 6.559. Perkiraan range pada perdagangan hari ini di rentang 6.650 - 6.780,” ujar Andri seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 12 Desember 2022.

Pada Jumat, 9 Desember 2022, sebagian besar bursa regional Asia Pasifik menguat. Hang Seng menguat signifikan sebesar 2,32 persen setelah adanya rilis inflasi China sebesar 1,6 persen year-on-year (YoY) untuk November 2022, sesuai ekspektasi.

Bursa China lainnya yaitu Shenzen Index dan SSE Composite Index juga naik masing-masing 0,98 persen dan 0,30 persen. Bursa regional lain yang juga menguat signifikan di antaranya indeks Nikkei dan TSEC Weighted Index. Di sisi lain IHSG melemah 1,31 persen.

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average mencatat penurunan sebesar 0,90 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,73 persen.

Sementara Nasdaq melemah sebesar 0,70 persen. Amerika Serikat (AS) mencatat PPI (producer price index) November 2022 sebesar 7,4 persen YoY, di atas ekspektasi. Bursa Eropa ditutup menguat, investor berharap akan adanya pemulihan ekonomi China seiring dengan pelonggaran pembatasan COVID-19. Hari ini Inggris akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi untuk Oktober 2022.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Saham

Berikut enam saham rekomendasi BNI Sekuritas untuk perdagangan Senin (12/12/2022):

 

1.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Resist: Rp4.830, Rp4.880, Rp4.940, Rp5.025.

Support: Rp4.760, Rp4.710, Rp4.650, Rp4.600.

Rekomendasi: buy Rp4.730 - Rp4.760 target Rp4.830, Rp4.900. Stop loss di bawah Rp4.630.

 

2.PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

Resist: Rp39.675, Rp40.325, Rp41.200, Rp42.350.

Support: Rp39.050, Rp38.275, Rp37.000, Rp36.125.

Rekomendasi: buy on support target Rp40.300, Rp41.100 stop loss di bawah Rp37.000.

 

3.PT AKR Corporindo Tbk  (AKRA)

Resist: Rp1.390, Rp1.430, Rp1.460, Rp1.510.

Support: Rp1.335, Rp1.300, Rp1.265, Rp1.220.

Rekomendasi: buy Rp1.320 - Rp1.340 target Rp1.390, Rp1.430. Stop loss di bawah Rp1.270.

 

4.PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI)

Resist: Rp192, Rp198, Rp210, Rp225.

Support: Rp180, Rp172, Rp167, Rp154.

Rekomendasi: buy Rp183 - Rp185 target Rp192, Rp197. Stop loss di bawah Rp175.

 

5.PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk  (ICBP)

Resist: Rp10.200, Rp10.275, Rp10.350, Rp10.475.

Support: Rp10.100, Rp10.025, Rp9.950, Rp9.850.

Rekomendasi: speculative buy  target Rp10.275, Rp10.325. Stop loss di bawah Rp10.000.

 

6.PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)

Resist: Rp9.325, Rp9.375, Rp9.450, Rp9.550.

Support: Rp9.225, Rp9.150, Rp9.100, Rp9.000.

Rekomendasi: akumulasi buy target Rp9.375, Rp9.425. Stop loss di bawah Rp9.150.

3 dari 4 halaman

Kinerja IHSG pada 5-9 Desember 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) alami koreksi pada perdagangan 5-9 Desember 2022. Sentimen global seperti kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) membayangi laju IHSG.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (10/12/2022), IHSG merosot 4,34 persen ke posisi 6.715,11 selama sepekan ini. Pada pekan lalu, IHSG berada di posisi 7.019,63.

Kapitalisasi pasar bursa juga anjlok 3,22 persen menjadi Rp 9.206,40 triliun pada 5-9 Desember 2022.  Kapitalisasi pasar bursa susut Rp 306,56 triliun dari pekan lalu Rp 9.512,96 triliun.

Di sisi lain, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa juga susut 7,55 persen menjadi 1.114.3232 transaksi selama sepekan dari pekan lalu 1.205.337 transaksi. Rata-rata nilai transaksi harian bursa melemah 15,86 persen menjadi Rp 14,74 triliun dari Rp 17,52 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi bursa turun 22,46 persen menjadi 24,42 miliar saham dari 31,50 miliar saham pada penutupan pekan lalu.

Investor asing membukukan nilai jual bersih Rp 1,92 triliun pada Jumat, 9 Desember 2022.  Selama sepekan, investor asing melakukan aksi jual saham Rp 8,6 triliun. Sepanjang 2022, investor asing mencatatkan beli bersih Rp 70,12 triliun.

Head of Research Jasa Utama Capital Cheryl Tanuwijaya mengatakan, sentimen global yang bayangi IHSG selama sepekan dipicu penurunan harga minyak di tengah permintaan global yang melambat dan OPEC mempertahankan pemangkasan kapasitas produksi minyak harian hingga akhir 2023.

4 dari 4 halaman

Kinerja IHSG pada 9 Desember 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada perdagangan saham Jumat (9/12/2022). Seluruh sektor saham tertekan yang dipimpin sektor saham energi.

Mengutip data RTI, IHSG ditutup tumbang 1,31 persen ke posisi 6.715,11. Indeks LQ45 tergelincir 1,19 persen ke posisi 933,01.

Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.804,22 dan terendah 6.695,38. Sebanyak 347 saham melemah dan 185 saham menguat. 163 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.019.073 kali dengan volume perdagangan 22,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 13,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.574.

Seluruh sektor saham tertekan yang dipimpin sektor saham energi. Sektor saham energi merosot 2,58 persen. Sektor saham basic turun 0,37 persen, sektor saham industri tergelincir 1,46 persen, sektor saham nonsiklikal merosot 1,08 persen, dan sektor saham siklikal tergelincir 1,11 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan terpangkas 1,24 persen, sektor saham keuangan melemah 0,59 persen, sektor saham properti terperosok 0,60 persen. Kemudian, sektor saham teknologi susut 1,77 persen, sektor saham infrastruktur merosot 0,88 persen dan sektor saham transportasi turun 0,35 persen.

Jelang akhir pekan, saham GOTO masih betah di zona merah. Saham GOTO anjlok 7 persen ke posisi Rp 93 per saham. Saham GOTO dibuka turun tujuh poin ke posisi Rp 93 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 12.359 kali dengan volume perdagangan 12.364.366 saham. Nilai transaksi Rp 141,2 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.