Sukses

Tancorp Bangun Indonesia Tender Offer Cahayaputra Asa Keramik

Tancorp Bangun Indonesia akan melakukan penawaran wajib pada 22 November-21 Desember 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan milik Hemanto Tanoko, PT Tancorp Bangun Indonesia (TBI) melakukan penawaran tender wajib (tender offer) saham PT Cahayaputra Asa Keramik (CAKK).

Tender offer dilakukan sebanyak-banyaknya 300.000.219 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau seluruhnya 24,93 persen dari modal disetor penuh Cahayaputra Asa Keramik. Harga peawaran tender wajib yakni Rp 229 pers saham, sehingga nilai total penawaran tender offer sebanyak-banyaknya Rp 68,7 miliar.

Melansir keterbukaan iniformasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/11/2022), TBI akan melakukan penawaran wajib pada 22 November-21 Desember 2022. Pengambilalihan perusahaan sasaran sesuai dengan strategi pengendali baru yaitu untuk mempekuat dan mengembangkan portfolio investasi di sektor industri bahan bangunan.

Dengan mempertimbangkan perusahaan sasaran yang bergerak di sektor industri bahan bangunan dan kearmik yang memiliki potensi untuk terus berkembang di masa yang akan datang, diyakini oleh manajemen pengendali baru akan memberikan nilai tambah kepada perusahaan sasaran.

Sejak tanggal penyelesaian pengambilalihan, TBI sebagai pengendali aru telah menggenggam 662 juta saham yang merupakan 55,02 persen dari modal ditempatkan perusahaan sasaran sedengan harga Rp 229 per saham. Sehingga total nilai transaksi pengambilalihan adalah sebesar Rp 151,59 miliar.

Sebelumnya, TBI membeli 662 juta saham itu dari PT Marissi Idola Sumber Sejahtera, Johan Silitonga, dan Liuciana Sutanto. Adapun penerima manfaat dari pengendali bar adalah Hermato Tanoko. Saat ini, pemegang saham TBI terdiri dari PT Tancorp Global Sentosa sebesar 99 persen dan PT nermeroca Uniti Abadi Harmoni 00,1 persen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Taipan Hermanto Tanoko Caplon Saham Cahayaputra Asa Keramik Rp 151,59 Miliar

Sebelumnya, PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) mengumumkan pengambilalihan perusahaan oleh PT Tancorp Bangun Indonesia (TBI), milik taipan Hermanto Tanoko.

Pada 19 Oktober 2022, telah dilakukan  penandatangan jual beli saham antara TBI, dan PT Marissi Idola Sumber Sejahtera, Johan Silitonga dan Luciana Sutanto sebagai penjual. Bersamaan dengan itu, dilakukan penyelesaian pembelian dan pengalihan saham perseroan yang dilakukan melalui mekanisme perdagangan pada pasar negosiasi di BEI sebanyak 662 juta saham CAKK milik para penjual, atau setara 55,02 persen dari jumlah modal yang disetor dan ditempatkan dalam perseroan.

"Saham-saham tersebut dibeli dengan harga Rp 229 per saham, sehingga total nilai transaksi pengambilalihan yakni sebesar Rp 151,59 miliar,” ungkap Direktur Utama PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (20/10/2022).

 

3 dari 4 halaman

Selanjutnya

Sebelumnya, PT Marissi Idola Sumber Sejahtera merupakan pemegang 356,2 juta lembar saham CAKK atau setara 29,6 persen. Kemudian Johan Silitonga sebanyak 302,1 juta lembar atau 25,11 persen, dan Luciana Sutanto genggam 245 juta lembar saham CAKK atau setara 20,36 persen. 

Sehubungan dengan pengambilalihan tersebut TBI akan melaksanakan penawaran tender wajib atas seluruh saham CAKK yang dimiliki oleh pemegang saham publik dengan memperhatikan ketentuan dalam Peraturan OJK No. 9/2018.

Dalam keterangan terpisah, Direktur PT Tancorp Bangun Indonesia, Belinda Natalia menjelaskan, pengambilalihan saham Cahayaputra Asa Keramik ini dilakukan untuk memperkuat dan mengembangkan portofolio investasi di sektor industri bahan bangunan.

4 dari 4 halaman

Alasan Beli Saham CAKK

Perseroan mempertimbangkan latar belakang CAKK sebagai perusahaan yang bergerak di sektor industri bahan bangunan dan keramik yang memiliki potensi untuk terus berkembang di masa yang akan datang.

"Dengan pengambilalihan tersebut, TBI juga akan memberikan nilai tambah kepada CAKK melalui rencana pengembangan usaha CAKK,” kata Belinda.

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Kamis, 20 Oktober 2022, saham CAKK melambung 24,32 persen ke posisi Rp 276 per saham.

Saham CAKK dibuka naik enam poin ke posisi Rp 228 per saham. Saham CAKK berada di level tertinggi Rp 276 dan terendah Rp 228 per saham. Total frekuensi perdagangan 13.094 kali dengan volume perdagangan 1.378.115 saham. Nilai transaksi Rp 35,9 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.