Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang koreksi pada perdagangan saham Rabu, (31/8/2022). Koreksi IHSG yang wajar dinilai dapat dimanfaatkan investor untuk akumulasi beli saham.
Hal itu disampaikan CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya dalam catatannya.
Baca Juga
Ia mengatakan, IHSG masih terlihat belum keluar dari rentang sideways bahkan potensi memperlihatkan pola tekanan dalam jangka pendek masih cukup kuat.
Advertisement
"Namun, peluang terjadinya koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang IHSG masih menunjukkan pola uptren,” ujar dia.
William menambahkan, jelang rlis data ekonomi inflasi pada 1 September 2022 yang disinyalir masih akan menunjukkan angka stabil. “Hari ini IHSG berpotensi melemah di kisaran 7.002-7.223,” kata dia.
Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG ditutup menguat 0,4 persen ke level 7.159 pada perdagangan 30 Agustus 2022, penguatan IHSG diiringi dengan peningkatan tekanan beli dan sempat menembus resistance 7.200.
“Kami memperkirakan, posisi IHSG sedang berada di wave ii dari wave (a) dari wave [d] pada label hitam atau wave (E) pada label merah sehingga IHSG diperkirakan masih rawan terkoreksi untuk menguji area 6.973-7.065 sebagai level koreksi terdekat,” kata dia.
Ia menambahkan, pada bullish skenario, pergerakan IHSG sedang berada di awal wave [v] dari wave 1 sehingga akan berpeluang menembus resistance 7.230 dan menuju ke 7,355. Herditya prediksi, IHSG berada di level support 7.020,6.900 dan resistance 7.200,7.230 pada Rabu pekan ini.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Saham Pilihan dan Rekomendasi Teknikal
Untuk rekomendasi saham yang dapat dicermati pelaku pasar, Herditya memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Sementara itu, William memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Selain itu, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Berikut rekomendasi teknikal dari PT MNC Sekuritas:
Advertisement
1.PT Adhi Karya Tbk (ADHI) - Spec Buy (790)
Saham ADHI ditutup menguat 3,9 persen ke level 790 pada perdagangan Selasa, 30 Agustus 2022, penguatan saham ADHI telah menembus MA20-nya.
“Selama ADHI tidak terkoreksi kembali ke bawah 735 sebagai supportnya, maka posisi ADHI sedang berada di awal wave (c) dari wave [iii],” kata dia.
Spec Buy: 770-790
Target Price: 845, 885
Stoploss: below 735
Advertisement
Saham GOTO-TLKM
2.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) - Buy on Weakness (324)
Saham GOTO ditutup menguat 1,3 persen ke level 324 pada perdagangan, 30 Agustus 2022 tetapi penguatan GOTO masih tertahan oleh MA60.
“Kami perkirakan, selama GOTO mash mampu bergerak di atas 300 sebagai supportnya, maka posisi GOTO saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave B,” kata dia.
Advertisement
Buy on Weakness: 316-324
Target Price: 344, 360
Stoploss: below 300
3. PT PP Tbk (PTPP) - Buy on Weakness (990)
Saham PTPP ditutup menguat 4,2 persen ke level 990 pada perdagangan 30 Agustus 2022, penguatan PTPP sudah menutup gap yang ada namun masih tertahan oleh MA200.
“Kami perkirakan, posisi PTPP saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii],” ujar dia.
Buy on Weakness: 965-980
Target Price: 1,055, 1,120
Stoploss: below 940
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) - Spec Buy (4.480)
Saham TLKM ditutup terkoreksi 0,9 persen ke level 4.480 pada perdagangan, 30 Agustus 2022. Selama TLKM tidak terkoreksi ke bawah 4.360 sebagai supportnya, maka posisi TLKM saat ini sedang berada di awal wave (v) dari wave [c] dari wave B.
Spec Buy: 4.420-4.480
Target Price: 4.700, 4.800
Stoploss: below 4.360
Penutupan IHSG 30 Agustus 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Selasa, 30 Agustus 2022. Namun, penguatan IHSG menjadi terbatas dan sektor saham teknologi memimpin penguatan.
Pada penutupan perdagangan, IHSG naik tipis 0,38 persen ke posisi 7.159,47. Indeks LQ45 bertambah 0,54 persen ke posisi 1.021,74. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.223,12 dan terendah 7.140,15. Sebanyak 301 saham melonjak dan 239 saham melemah. 162 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.377.725 kali dengan volume perdagangan 34,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 14,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.911.
Advertisement
Sebagian besar sektor saham menghijau yang dipimpin indeks sektor saham IDXtechno melonjak 1,59 persen, dan catat kenaikan terbesar. Diikuti indeks setor saham IDXindustry menanjak 1,33 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur mendaki 1,3 persen, indeks sektor saham IDXhealth menanjak 1,25 persen, indeks sektor saham IDXbasic menguat 0,55 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal mendaki 0,41 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXfinance menguat 0,42 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi mendaki 0,47 persen. Sedangkan indeks sektor saham IDXenergi susut 1,03 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal melemah 0,50 persen dan indeks sektor saham IDXproperty susut 0,32 persen.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement