Sukses

Surya Semesta Internusa Kantongi Kontrak Baru Rp 1,6 Triliun pada Semester I 2022

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menargetkan kontrak baru Rp 1,9 triliun hingga akhir 2022.

Liputan6.com, Jakarta - PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) optimistis bisa mewujudkan target kontrak baru hingga akhir 2022, bahkan melampauinya. Hingga paruh pertama 2022 saja, perseroan mengantongi kontrak baru Rp 1,6 triliun.

Head of Investor Relations & Corporate Communications PT Surya Semesta Internusa Tbk, Erlin Budiman mengatakan, raihan itu telah melampaui setengah dari target hingga akhir tahun.

"Enam bulan pertama, perseroan sudah meraih Rp 1,6 triliun kontrak baru. Jadi kalau kita lihat target Rp 1,9 sampai akhir tahun, achievement-nya sudah lebih dari 50 persen. Kami optimis target ini tercapai sampai akhir tahun," ujar Erlin dalam webinar Indonesia Investment Education, Sabtu (9/7/2022).

Adapun raihan kontrak baru pada semester I 2022 tercatat lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,07 triliun. Untuk tahun ini, perseroan memang menenangkan target yang konservatif, mempertimbangkan perkembangan pandemi covid-19 dan percepatan ekonomi.

Sehingga secara full year, target kontrak baru tahun ini lebih rendah 29 persen dari realisasi tahun lalu sebesar Rp 2,68 triliun. Sementara dari sisi pendapatan, perseroan optimistis akan lebih tinggi dibanding tahun lalu. Yakni naik 14 persen menjadi Rp 1,3 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp 1,67 triliun.

Keyakinan itu tercermin dari pendapatan pada kuartal I tahun ini yang tercatat lebih tinggi mencapai Rp 630 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 342 miliar.

"Sampai akhir tahun revenue perseroan akan mengalami peningkatan 14 persen dari tahun sebelumnya. Kalau pencapaian di kuartal i sudah double dari tahun sebelumnya,” imbuh Erlin.

Pada penutupan perdagangan Jumat, 8 Juli 2022, saham SSIA naik 1,08 persen ke posisi Rp 376 per saham. Saham SSIA dibuka naik dua poin ke posisi Rp 374 per saham.

Saham SSIA berada di level tertinggi Rp 378 dan terendah Rp 368 per saham. Total frekuensi perdagangan 126 kali dengan volume perdagangan 18.711 saham. Nilai transaksi Rp 698,1 juta.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Surya Semesta Internusa Kantongi Rp 562 Miliar dari Divestasi Saham Dua Perusahaan

Sebelumnya, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) melepas kepemilikan sahamnya di PT SLP Surya Ticon Internusa (SLPSTI) dan PT Surya Internusa Timur (SIT) kepada Frasers Property Thailand Pte Ltd pada Senin, 6 Juni 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), fRASEditulis Selasa (7/6/2022), PT Surya Internusa Semesta Tbk melepas 23.200.000 saham perseroan di PT SLP Surya Token Internusa dengan nilai nominal Rp 301,60 miliar. Selain itu, perseroan juga melepas 1.200.000.000 saham SIT dengan nilai  nominal Rp 120 miliar.

Adapun nilai transaksi penjualan saham dalam SLPSTI sebesar Rp 430,58 miliar dan penjualan saham dalam SIT Rp 131,59 miliar. Dengan demikian, perseroan meraup dana Rp 562,09 miliar dari penjualan saham dalam SLPSTI dan SIT.

“Dengan divestasi ini, perseroan tidak memiliki penyertaan saham lagi di kedua perusahaan tersebut (SLPSTI dan SIT), dan sebagai gantinya mendapatkan tambahan dana dari hasil penjualan saham,” tulis manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi BEI.

Manajemen PT Surya Internusa Semesta Tbk menyatakan transaksi penjualan saham tersebut bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha dan bukan merupakan suatu transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor 42/POJK.04/2020 tentang transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan.

"Tidak terdapat hubungan afiliasi antara perseroan dengan Frasers Property Thailand (Indonesia) Pte Ltd,” tulis perseroan.

3 dari 4 halaman

Alasan Surya Semesta Internusa Lepas Saham Dua Perusahaan kepada Perusahaan Thailand

Sebelumnya, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) telah menyelesaikan penjualan seluruh kepemilikan saham di dua perusahaan yaitu PT SLP Surya Ticon Internusa (SLPSTI) dan PT Surya Internusa Timur (SIT) senilai Rp 562,2 miliar.

PT Surya Semesta Internusa Tbk mengungkapkan alasan pelepasan kepemilikan saham di kedua perusahaan kepada Frasers Property Thailand (Indonesia) Pte. Limited merupakan salah satu strategi perseroan untuk mempercepat pengembangan Subang Smartpolitan.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (7/6/2022), Presiden Direktur Surya Semesta Internusa, Johannes Suriadjaja mengatakan, pelepasan kepemilikan saham SSIA di kedua perusahaan merupakan salah satu strategi perseroan untuk mempercepat pengembangan Subang Smartpolitan. 

 

 

4 dari 4 halaman

Jalankan Strategi Bisnis

Dengan tambahan modal yang didapat dari penjualan saham ini, perusahaan memiliki ruang lebih untuk menjalankan strategi bisnis dalam proyek  unggulan SSIA yang telah menjadi fokus utama perseroan ini.

"Transaksi ini bukan transaksi terafiliasi dan tidak termasuk transaksi material karena nilai transaksi di bawah ambang batas yang ditentukan. Transaksi ini juga tidak berdampak material terhadap kondisi keuangan, kegiatan operasional dan kelangsungan usaha Perseroan,” ujar Johannes melalui keterangan resminya.

Perseroan merampungkan penjualan seluruh kepemilikan saham di dua perusahaan senilai total Rp 562,2 miliar, yaitu,  PT SLP Surya Ticon Internusa (SLPSTI) 50 persen kepemilikan saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 430,6 miliar, PT Surya Internusa Timur (SIT) 66,7 persen kepemilikan saham saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 131,6 miliar.

Kemudian, penandatanganan kesepakatan jual beli antara Surya Semesta Internusa yang diwakili oleh Presiden Direktur Johannes Suriadjaja dan Direktur Keuangan The Jok Tung, dengan Frasers Property Thailand (Indonesia) Pte. Limited yang diwakili oleh CEO Sopon Racharaksa dan CFO Somboon Wasinchutchawal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.