Sukses

IHSG Berpeluang Naik Terbatas Rabu 8 Juni 2022, Cermati Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas dengan kisaran 7.002-7.191, pada Rabu, 8 Juni 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan saham Rabu (8/6/2022). Pergerakan IHSG dibayangi rilis data cadangan devisa.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, perkembangan pergerakan IHSG hingga kini terlihat maih betah dalam area konsolidasi wajar, tetapi pola pergerakan IHSG akan diwarnai oleh rilis data cadangan devisa yang masih akan berada dalam kondisi stabil. Ia menilai, hal itu akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas dengan kisaran 7.002-7.191,” ujar William dalam catatannya.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG ditutup menguat 0,6 persen ke posisi 7.141 pada perdagangan Selasa, 7 Juni 2022. Ia menilai, dapat diwaspadai, selama IHSG belum mampu menembus level 7.233 sebagai resistance terdekatnya.

“Maka posisi IHSG saat ini masih berada pada fase downtrennya dan sedang berada di awal wave (b) sehingga pergerakan IHSG masih cukup rawan koreksi untuk menguji 6.960-7.030,” kata dia.

Ia prediksi, IHSG berada di level support 6.930-6.800 dan resistance 7.233,7.267 pada Rabu pekan ini.

Untuk saham pilihan yang dapat dicermati pelaku pasar, Herditya memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), dan PT Elnusa Tbk (ELSA).

Sementara itu, William memilih saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Selain itu, PT Astra International Tbk (ASII), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal sejumlah saham dari MNC Sekuritas:

1.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) - Spec Buy (7.375)

Saham BBCA ditutup terkoreksi 1 persen ke level 7.375 pada perdagangan Selasa, 7 Juni 2022.

“Selama saham BBCA tidak terkoreksi ke bawah 7.250 sebagai supportnya, maka posisi saham BBCA saat ini kami perkirakan sudah berada di akhir wave [x] dari wave X di label hitam. Hal tersebut berarti, BBCA masih berpeluang berbalik menguat,” ujar dia.

Spec Buy: 7.300-7.375

Target Price: 7.500, 7.775

Stoploss: below 7.250

 

2.PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) - Buy on Weakness (230)

Saham BRMS ditutup menguat 3,6 persen ke level 230 pada perdagangan Selasa, 7 Juni 2022.  Penguatan saham BRMS pun juga diiringi oleh besarnya volume pembelian.

“Kami memperkirakan, posisi BRMS saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [y] dari wave B. Hal tersebut berarti, BRMS masih berpeluang melanjutkan penguatannya,” ujar dia.

Buy on Weakness: 224-230

Target Price: 240, 250

Stoploss: below 218

 

 

3 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal Lainnya

3.PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) - Spec Buy (434)

Pada Selasa, 7 Juni 2022, saham DOID ditutup terkoreksi 3,6 persen ke level 434.

“Selama saham DOID masih mampu bergerak di atas 410 sebagai supportnya, maka kami perkirakan posisi DOID saat ini sedang berada di awal wave (B) dan masih berpeluang untuk berbalik menguat,” kata dia.

Spec Buy: 426-434

Target Price: 490, 520

Stoploss: below 410

 

4. PT Elnusa Tbk (ELSA) - Sell on Strength (326)

Pada perdagangan Selasa, 7 Juni 2022, saham ELSA ditutup menguat 1,2% ke level 326. “Posisi ELSA saat ini kami perkirakan sudah berada di akhir wave (iii) dari wave [c] dari wave B, sehingga penguatan ELSA akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi untuk membantuk wave (iv).

Adapun level koreksi ELSA kami perkirakan berada pada rentang 308-314 dan dapat digunakan sebagai level buyback,” kata Herditya.

Sell on Strength: 326-332

4 dari 4 halaman

Penutupan IHSG Selasa 7 Juni 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan Selasa (7/6/2022). Akan tetapi, investor asing masih melakukan aksi jual saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat 0,63 persen ke posisi 7.141,04. Indeks LQ45 melemah 0,53 persen. Sebagian besar indeks acuan tertekan. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.192,54 dan terendah 7.062,96. Sebanyak 229 saham menguat dan 298 saham melemah. 169 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.572.661 kali dengan volume perdagangan 32 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 18,6 triliun. Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 811,72 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.487.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtecno melonjak 1,99 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtechno naik 1,99 persen, indeks sektor saham IDXindustry menguat 1,64 persen dan indeks sektor saham IDXenergy menanjak 1,53 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi merosot 2,32 persen, dan bukukan koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDX susut 1,45 persen, indeks sektor saham IDXbasic merosot 0,63 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur melemah 0,29 persen, indeks sektor saham IDXfinance susut 0,25 persen.

 Bursa saham Asia pasifik berjuang mencari arah pada perdagangan Selasa, 7 Juni 2022 seiring bank sentral Australia mengumumkan kenaikan suku bunga lebih tinggi dari yang diperkirakan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.