Sukses

Ford Dikabarkan Lepas 8 Juta Saham Rivian

Saham produsen kendaraan listrik Rivian telah anjlok lebih dari 50 persen dalam tiga bulan pertama 2022

Liputan6.com, Jakarta - Ford Motor dikabarkan menjual 8 juta saham Rivian Automotive dengan lockup yang dimiliki dan akan dijual melalui Goldman Sachs.

Hal itu disampaikan seorang sumber kepada CNBC, ditulis Minggu (8/5/2022). Adapun Ford saat ini memiliki 102 juta saham Rividan, dan akan menjual saham melalui Goldman Sachs, menurut sumber.

Adapun lockup menentukan periode waktu setelah perusahaan go public ketika investor awal dan orang dalam perusahaan tidak dapat menjual saham mereka. Hal itu memastikan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dilakukan dengan tertib dan tidak membanjiri pasar dengan saham tambahan. Demikian mengutip dari laman CNBC.

Ford menolak berkomentar saat dihubungi CNBC. Sementara itu, JPMorgan Chase juga berencana jual saham Rivian sekitar 13 juta saham dan 15 juta saham milik penjual yang tidak diketahui. Saham tersebut dihargai USD 26,90 per saham.

Saham produsen kendaraan listrik ini telah anjlok lebih dari 50 persen dalam tiga bulan pertama 2022, berbalik arah dari kuartal IV 2021 ketika perusahaan gelar debut dan valuasi saham-nya meroket.

Rivian mengatakan, pihaknya akan produksi 25.000 truk dan SUV listrik pada 2022 seiring perseroan sedang berjuang melalui kendala rantai pasokan dan hambatan produksi internal. Itu hanya setengah dari produksi kendaraan yang diperkirakan kepada investor tahun lalu sebagai bagian dari road show IPO-nya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

George Soros Beli Saham Rivian

Sebelumnya, miliarder dan investor George Soros membeli hampir 20 juta saham startup truk listrik Rivian Automotive Inc pada kuartal yang berakhir pada 31 Desember 2021.

Hal itu diketahui dalam pengajuan ke otoritas pada Jumat, 11 Februari 2022. George Soros membeli 19.835.761 saham Riivan senilai USD 2 miliar atau sekitar Rp 28,68 triliun (asumsi kurs Rp 14.344 per dollar AS).

Hal itu menjadikan Soros Fund Management sebagai salah satu investor terkemuka di perusahaan yang belum memproduksi kendaraan untuk umum.

Rivian, yang 20 persen sahamnya dimiliki oleh Amazon.com Inc diharapkan dapat menyediakan lebih dari 100.000 truk listrik kepada perusahaan e-commerce tersebut. Demikian mengutip dari laman Channel News Asia, Sabtu, 12 Februari 2022.

Rivian yang berbasis di Irvine, California mengatakan pada Desember 2021, produksi diperkirakan akan turun dari target 2021 sebesar 1.200 karena kendala rantai pasokan menyoroti kemungkinan tantangan dalam meningkatkan produksi untuk menghadapi pemimpin EV Tesla Inc.

Saham Rivian turun 9 persen pada Jumat, 11 Februari 2022. Sepanjang 2022, saham Rivian sudah merosot 43 persen. Harga saham Rivian turun 67 persen dari level tertinggi USD 179,46 pada 16 November 2021, hal ini setelah meraih dana USD 12 miliar dari penawaran saham perdana terbesar pada 2021.

3 dari 4 halaman

Investasi di Rivian hingga Bisnis Iklan Topang Kinerja Amazon

Sebelumnya, Amazon mencatat pertumbuhan pendapatan 9 persen pada kuartal IV 2021. Selain itu, Amazon pun meraup keuntungan hampir USD 12 miliar, setara Rp 172,5 triliun (asumsi kurs Rp 14.381 per dolar AS) atas investasinya di perusahaan kendaraan listrik, Rivian.

Di samping itu, saham Amazon melonjak sekitar 14 persen setelah perdagangan.Apabila Amazon mampu mempertahankan reli sampai Jumat, 4 Februari 2022 lantas menjadi kenaikan satu hari terbesar sejak 2012.

Berikut sejumlah kunci kinerja Amazon antara lain, laba per saham usai koreksi mencapai USD 5,80 atau Rp 83.386 (estimasi kurs Rp 14.377 per dolar AS). Lebih tinggi dua level dari perkiraan survei Refinitiv sebesar USD 3,57 (setara Rp 51.570) saja.

Pendapatan perusahan di bawah pimpinan Jeff Bezos tercatat USD 137,4 miliar, setara Rp 1. 975 triliun. Penghasilan ini meleset dari harapan hasil survei analisis Refinitiv USD 137,6 miliar, setara Rp 1,978 triliun.

Pendapatan AWS tercatat USD 17,8 miliar (atau Rp 255,9 triliun). Perolehan ini lebih tinggi dari prediksi hasil survei StreetAccount yakni USD 17,37 miliar sebanding Rp 249,7 triliun.

 

4 dari 4 halaman

Prediksi Kinerja

Amazon juga memberikan prediksi untuk pendapatan kuartal I-2022 antara USD 112-117 miliar di bawah perkiraan rata-rata sekitar USD 120 miliar, menurut Refinitiv. Laba operasional pada kuartal keempat akan berada di kisaran USD 3 -6 miliar.

Penjualan kuartal IV tumbuh 9,4 persen menjadi USD 137,4 miliar. Itu adalah periode pertumbuhan satu digit pertama Amazon sejak 2017. Meskipun angka penjualan lebih lemah dari perkiraan dan panduan yang mengecewakan Amazon mampu memberi investor kepercayaan yang cukup mengenai pertumbuhan akan pulih.

Pasar memberikan reaksi yang berbeda terhadap hasil Facebook pada Rabu, 2 Februari 2022. Alhasil mengirimkan saham perusahaan media sosial ke penurunan terburuk yang pernah ada setelah pendapatan dan perkiraan meleset dari perkiraan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.