Inti Anugerah Pratama Lepas 42,79 Persen Saham LPGI kepada Grup Hanwha

IHSG Dibuka di Dua Arah — Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI), PT Inti Anugerah Pratama melepas kepemilikan 42,79 persen saham LPGI kepada PT Hanwha Life Insurance Indonesia (HLII).

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (5/4/2022), pemegang saham PT Lippo General Insurance Tbk yaitu PT Inti Anugerah Pratama (IAP) dan Star telah menandatangani conditional share purchase agreement secara terpisah dengan Hanwha General Insurance (HGI) dan HLII pada 1 April 2022.

Pada perjanjian tersebut, HLII akan membeli saham milik IAP di Lippo General Insurance sebesar 42,79 persen dari seluruh saham yang diterbitkan oleh perseroan. Selain itu, sejumlah saham milik Star di perseroan yang mewakili 4,9 persen dari seluruh saham yang diterbitkan perseroan.

Tak hanya itu,Hanwha General Insurance akan membeli sejumlah saham milik Star di perseroan yang mewakili 14,9 persen dari seluruh saham yang diterbitkan oleh perseroan.

Perseroan menyatakan kejadian, informasi, dan fakta material tersebut tidak menghambat kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha perseroan.

"Perseroan akan tetap memperhatikan dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku sehubungan dengan pelaksanaan rencana transaksi pemegang saham,” tulis manajemen perseroan.

Pemegang saham LPGI per 28 Februari 2022 antara lain PT Inti Anugerah Pratama sebesar 65,79 persen, PT Star Pacific Tbk sebesar 19,80 persen, dan masyarakat sebesar 14,41 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.

2 dari 3 halaman

Gerak Saham LPGI

Pembukaan-Saham — Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Selasa, 5 April 2022, saham LPGI stagnan di posisi Rp 10.750 per saham. Saham LPGI dibuka melemah 550 poin ke posisi Rp 10.200 per saham.

Saham LPGI berada di level tertinggi Rp 10.750 dan terendah Rp 10.200 per saham. Total frekuensi perdagangan tujuh kali dengan volume perdagangan 10 saham. Nilai transaksi Rp 10,5 juta.

Sepanjang 2022, saham LPGI melonjak 119,39 persen ke posisi Rp 10.750 per saham. Saham LPGI berada di level tertinggi Rp 10.800 dan terendah Rp 4.900 per saham.

Total volume perdagangan 5.129.500 saham dengan nilai transaksi Rp 42,4 miliar. Total frekuensi perdagangan 1.513 kali.

3 dari 3 halaman

Star Pacific Lepas Saham LPGI

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018 — Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, PT Star Pacific Tbk (LPLI) melepas kepemilikan saham PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) sebesar 19,8 persen kepada grup Hanwha.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 4 April 2022, PT Star Pacific Tbk telah menandatangani conditional sale and purchase agreement (CSPA) dengan Hanwa General Insurance (HGI) dan PT Hanwha Life Insurance Indonesia (HLII) pada 1 April 2022.

Adapun ketentuan yang tercantum pada perjanjian antara lain HGI akan membeli 14,9 persen dari seluruh saham yang diterbitkan oleh PT Lippo General Insurance Tbk (LGI) yang dimiliki oleh perseroan. HLII akan membeli 4,9 persen dari seluruh saham yang diterbitkan oleg LGI yang dimiliki oleh perseroan.

"Tujuan dari rencana transaksi adalah merealisasikan keuntungan investasi perseroan,” tulis Presiden Direktur PT Star Pacific Tbk, Lukman Djaja.

Perseroan menyatakan penyelesaian dari rencana transaksi masih bergantung pada pemenuhan atau pengesampingan persyaratan pendahuluan oleh para pihak yang sebagaimana diatur dalam perjanjian.

"Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan HLII dan HGI sebagaimana diatur menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di pasar modal,” tulis dia.

Selain itu, perseroan menyebutkan kejadian, informasi dan fakta material itu tidak berdampak secara negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan.

PT Star Pacific Tbk menyatakan akan tetap memperhatikan dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku sehubungan dengan pelaksanaan rencana transaksi, termasuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan utama.

Berdasarkan data RTI, per 28 Februari 2022, pemegang saham PT Lippo General Insurance Tbk antara lain PT Inti Anugerah Pratama sebesar 65,79 persen, PT Star Pacific Tbk sebesar 19,80 persen dan masyarakat 14,41 persen.