Sukses

Pan Brothers Alokasikan Belanja Modal Setara Rp 215,45 Miliar pada 2022

Belanja modal PT Pan Brothers Tbk (PBRX) menggunakan sebagian dana rights issue perseroan yang akan digelar pada 2022.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pan Brothers Tbk (PBRX) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) hingga USD 15 juta atau sekitar Rp 215,45 miliar (kurs Rp 14.363 per USD) pada 2022.

Wakil Direktur Utama Pan Brothers, Anne Patricia Sutanto mengungkapkan, belanja modal ini menggunakan sebagian dana rights issue perseroan yang akan digelar pada 2022.

"Untuk capex, kita committed antara USD 10-15 juta as usual,” kata Anne dalam paparan publik Perseroan, Rabu (15/12/2021).

Belanja modal ini akan digunakan untuk penambahan shift. Serta penambahan fasilitas otomatisasi dan digitalisasi untuk mengakomodir shift tersebut.

"Capex yang disiapkan dari kita sendiri. Kita belum putuskan, tapi sebagian ada dari right issue. Jadi right issue mostly untuk modal, dan sedikit kita bisa pakai untuk capex,” imbuhnya.

Pada 2022, Pan Brothers membidik USD 50 juta dari rights issue. Nilai tersebut akan dikonversikan sesuai kurs acuan yang berlaku saat pelaksanaan rights issue. Rights issue akan digelar usai kuartal I 2022, setelah perusahaan menyelesaikan seluruh penandatanganan kredit dengan semua pihak terkait.

"Kita meyakini bahwa dengan melakukan komitmen ini, perbankan juga mengerti komitmen dari dari manajemen dan seluruh stakeholders dari Pan Brothers itu nyata dan ada. Bukan hanya ngomong, tapi terealisasi,” kata Anne.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jajaki Rights Issue

Sebelumnya, PT Pan Brothers Tbk (PBRX) akan menerbitkan saham baru melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue pada 2022. Wakil Direktur Utama Pan Brothers, Anne Patricia Sutanto menuturkan, aksi korporasi itu sejalan dengan rancangan term sheet restrukturisasi perseroan.

"Manajemen dan controlling shareholders berkomitmen akan menyetujui (right issue) kurang lebih USD 50 juta," tutur Anna dalam paparan publik, Rabu, 15 Desember 2021.

Nilai tersebut akan dikonversikan sesuai kurs acuan yang berlaku saat pelaksanaan rights issue. Rights issue akan digelar usai kuartal I 2022, setelah perusahaan menyelesaikan seluruh penandatanganan kredit dengan semua orang.

“Kita meyakini bahwa dengan melakukan komitmen ini, perbankan juga mengerti komitmen dari dari manajemen dan seluruh stakeholders dari Pan Brothers itu nyata dan ada. Bukan hanya ngomong, tapi terealisasi,” kata Anne.

Selain sebagai bagian dari restrukturisasi,dana right issue juga akan dialokasikan untuk belanja modal (capital expenditure/capex) Perseroan tahun depan. Namun saat ini Anne belum bisa mengungkapkan berapa besaran pasti yang akan dialokasikan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.