Sukses

IHSG Menghijau pada Awal Sesi Perdagangan, Berlawanan dengan Bursa Global

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Rabu pagi, 1 Desember 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Rabu pagi (1/12/2021). Penguatan IHSG ini berbanding terbalik dengan bursa saham Asia yang bervariasi dan wall street yang anjlok.

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka naik 0,10 persen ke posisi 6.544. Penguatan IHSG berlanjut. Indeks LQ45 menguat 0,75 persen ke posisi 937,23.

Sebagian besar indeks acuan menghijau. Sebanyak 183 saham menguat sehingga angkat IHSG. 139 saham melemah dan 188 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.567,21 dan terendah 6.541,99.

Total frekuensi perdagangan 51.906 kali dengan volume perdagangan 2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 898,3 miliar. Investor asing masih melakukan aksi jual Rp168,71 miliar di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,64 persen, indeks sektor saham IDXhealth susut 0,40 persen, indeks sektor saham IDXproperty tergelincir 0,10 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham AKPI naik 20,93 persen

-Saham GPRA naik 14,77 persen

-Saham LUCK naik 11,11 persen

-Saham LPGI naik 10 persen

-Saham UANG naik 9,34 persen

Saham-saham yang masuk top losers:

-Saham IDEA turun 7,14 persen

-Saham ESTA turun 6,96 persen

-Saham HKMU turun 6,94 persen

-Saham INCF turun 6,94 persen

-Saham PANI turun 6,93 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 63,4 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 8,6 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 4,8 miliar

-Saham BEKS senilai Rp 2,8 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 2,7 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham BUKA senilai Rp 12,6 miliar

-Saham ASII senilai Rp 9,8 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 6,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 5,1 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 5,1 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks  Hang Seng naik 1,32 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 1,34 persen, indeks Jepang Nikkei mendaki 0,74 persen, indeks Singapura bertambah 1,31 persen dan indeks Taiwan naik 0,13 persen. Indeks Shanghai melemah 0,08 persen.

Mengutip laporan Ashmore Asset Management menyebutkan, IHSG sempat menguat pada perdagangan Selasa pagi langsung terhapus setelah CEO Moderna berkomentar tentang kemanjuran vaksin yang ada terhadap varian Omicron. IHSG ditutup ke posisi 6.533.

Selain itu, pemerintah mengambil tindakan pencegahan dan meningkatkan pembatasan mobilitas di Jakarta menjadi PPKM level 2.

Saham-saham telekomunikasi seperti ISAT dan EXCL menguat. Hal ini seiring ISAT yang catat dividen yield yang besar dan berita akuisis LINK yang kembali muncul berdampak terhadap saham EXCL.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.