Sukses

Saham PKPK Melonjak 34,26 Persen Setelah Diakuisisi Deli Pratama Batubara

Saham PKPK melonjak 34,26 persen ke posisi Rp 145 per saham pada Senin, 27 September 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) melonjak signifikan pada perdagangan Senin, 27 September 2021. Hal ini seiring kabar PT Deli Pratama Batubara yang akuisisi 49,56 persen saham PKPK.

Mengutip data RTI, saham PKPK melonjak 34,26 persen ke posisi Rp 145 per saham pada Senin, 27 September 2021. Saham PKPK berada di level tertinggi Rp 145 dan ternedah Rp 108 per saham. Total volume perdagangan 575.062.900 saham dengan nilai transaksi Rp 75,9 miliar. Total frekuensi perdagangan 34.189 kali.

Sepanjang 2021, saham PKPK menguat 168,52. Saham PKPK berada di level tertinggi Rp 145 dan terendah Rp 50. Total volume perdagangan 6.423.910.200. Nilai transaksi Rp 545,3 miliar. Total frekuensi perdagangan 369.037 kali.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (28/9/2021), PT Deli Pratama Batubara menyelesaikan pembelian 297.383.762 saham PKPK pada 24 September 2021. Harga pembelian saham tersebut Rp 60 per saham. Dengan demikian total pembelian saham PKPK sebesar Rp 17,84 miliar.

Dengan selesainya akuisisi tersebut, PT Deli Pratama Batubara memiliki 297.383.762 saham. Jumlah itu setara 49,56 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PKPK.

“Sebelum akuisisi, Deli Pratama Batubara tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan PKPK,” tulis perseroan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemegang Saham PKPK per 31 Agustus 2021

Adapun berdasarkan data RTI, pemegang saham PKPK per 31 Agustus 2021 antara lain Ir Soerjadi Soedarsono sebesar 35,95 persen, Fanny Listiawati sebesar 13,61 persen, masyarakat sebesar 50,44 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.