Sukses

Kapitalisasi Pasar Microsoft Tembus Rp 28.884 Triliun, Makin Dekati Apple

Pandemi membuat orang menghabiskan lebih banyak waktu di perangkat mereka, meningkatkan permintaan untuk komputer Microsoft, sistem permainan, dan platform cloud.

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft resmi masuk jajaran klub paling elit sebagai perusahaan dengan nilai pasar melebihi USD 2 triliun. Raksasa teknologi itu merupakan perusahaan publik Amerika kedua dalam daftar tersebut, di belakang Apple (AAPL). Kapitalisasi pasar Microsoft (MSFT) mencapai USD 2 triliun atau sekitar Rp 28.884 triliun (asumsi kurs Rp 14.442 per dolar AS) selama perdagangan Selasa, 22 Juni 2021.

Dilansir dari CNN, Rabu (23/6/2021), perusahaan mencapai tonggak sejarah USD 2 triliun hanya dalam waktu dua tahun setelah pertama kali melewati batas kapitalisasi pasar USD 1 triliun atau sekitar Rp 14.444 triliun.

Tak bisa dipungkiri, COVID-19 membantu perusahaan berada di posisi sekarang. Pandemi membuat orang menghabiskan lebih banyak waktu di perangkat mereka, meningkatkan permintaan untuk komputer Microsoft, sistem permainan, dan platform cloud.

Di saat bersamaan, reli di pasar saham yang dibarengi dengan keberhasilan perusahaan teknologi khususnya, turut mengangkat saham Microsoft.

Saham Microsoft telah naik 64 persen sejak Maret 2020, ketika penguncian karena pandemi mulai berlaku di Amerika Serikat. Sepanjang kuartal pertama tahun ini, Microsoft melaporkan penjualan naik 19 persen tahun-ke-tahun menjadi USD  41,7 miliar.

"Lebih dari setahun memasuki pandemi, kurva adopsi digital tidak melambat,” kata CEO Satya Nadella.

"Kami sedang membangun cloud untuk dekade berikutnya, memperluas pasar kami yang dapat dialamatkan dan berinovasi di setiap lapisan tumpukan teknologi untuk membantu pelanggan kami menjadi tangguh dan bertransformasi," ia menambahkan.

Valuasi Apple telah melewati USD 2 triliun pada Agustus lalu, dan saat ini mencapai USD 2,24 triliun atau sekitar Rp 32.373 triliun.

Kini, Microsoft telah bergabung dengan jajarannya, dengan dua perusahaan teknologi Besar lainnya, Amazon (AMZN) dan Google (GOOGL GOOGLE). Kapitalisasi pasar Amazon mencapai USD 1,77 triliun pada Selasa, dan induk Google Alphabet mencapai USD 1,67 triliun.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Amazon Geser Apple, Ini Daftar Merek Paling Bernilai di Dunia

Sebelumnya, berhasil menjadi merek global paling bernilai di dunia pada 2021, Amazon mencatat merek global paling bernilai yang naik hingga 64 persen menjadi USD 683,852 miliar. Angka tersebut mengalahkan Apple dan Google.

Kantar BrandZ kembali mengeluarkan daftar merek global paling bernilai. Perseroan menganalisis dari saham dan merek perusahaan tersebut yang diambil dari 156 merek, demikian seperti dikutip dari laporan Kantar BrandZ, Selasa, 22 Juni 2021.

Berdasarkan data Kantar BrandZ Top 100 Most Valuable Global Brand Rangking 2021, urutan kedua ditempati Apple dengan merek global paling bernilai  yang mencapai USD 611,997 miliar atau meningkat 74 persen dibandingkan 2020. Berada di bawah Apple, terdapat Google dengan nilai USD 457,998 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan 42 persen.

Urutan keempat ditempati Microsoft dengan merek global paling berharga senilai USD 410,271 miliar atau naik 26 persen. Posisi kelima terdapat Tencent dengan merek global bernilai USD 240,931 miliar atau meningkat 60 persen. Selanjutnya terdapat Facebook, dengan nilai USD 226,744 miliar atau meningkat 54 persen.

Ketujuh terdapat Alibaba dengan merek global bernilai USD 196,912 miliar atau meningkat 29 persen. Urutan kedelapan di tempati oleh Visa. Memiliki merek bernilai USD 191,285 miliar, merek ini meningkat 2 persen dibandingkan 2020.  

Restoran cepat saji McDonald's berada di urutan kesembilan dengan merek global bernilai USD 154,921 atau meningkat 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Posisi 10 ditempati Master card karena berhasil memiliki merek bernilai sebesar USD 112,876 miliar atau meningkat 4 persen dibandingkan 2020. 

Berdasarkan Kantar BrandZ Most Valuable Global Brands 2021, merek paling bernilai di dunia telah mengalami pertumbuhan. Total nilai mencapai USD 7,1 triliun. Ada kenaikan 42 persen, lebih dari empat kali peningkatan persentase rata-rata tahunan berdasarkan studi selama 15 tahun terakhir.

Hal ini didorong kepercayaan dari ketersediaan vaksin, paket stimulus ekonomi dan prospek produk domestik bruto (PDB) yang membaik. Merek asal Amerika Serikat menyumbang 56 dari 100 merek teratas dengan Amazon dan Apple yang memimpin.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.