Pengembang Properti Triniti Dinamik Siap IPO di Juni, Lepas 20 Persen Saham

Liputan6.com, Jakarta - Pengembang properti PT Triniti Dinamik memastikan akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Perusahaan sudah melapor ke Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk aksi ini.

“Kami akan melepas sekitar 20 persen saham ke publik senilai Rp 150 miliar. Sudah ada beberapa investor yang tertarik termasuk dari luar negeri,” ujar Presiden Direktur Triniti Dinamik Samuel S Huang di Tangerang, Minggu (30/5/2021).

Samuel yang juga Bendahara Umum DPP Realestat Indonesia (REI) itu menuturkan jika perusahaan sudah hampir memenuhi seluruh syarat admistrasi untuk IPO. Targetnya, Triniti Dinamik akan melantai di bursa dengan kode saham TRUE pada awal Juni 2021.

Rencananya, dana hasil IPO akan digunakan untuk membayar tanah di Batam, Kepulauan Riau, yang akan dikembangkan perseroan untuk proyek perumahan tapak (landed house) yang menyasar segmen milenial.

Selain itu, dana IPO akan dipakai untuk biaya operasional, serta memperluas ruang kantor guna memenuhi kebutuhan perkembangan bisnis dan penambahan sumber daya manusia (SDM) Triniti Dinamik.

“Kami optimistis penawaran saham perdana TRUE akan mendapat respon yang baik dari pasar mengingat selama ini rekam jejak Triniti Dinamik sangat bagus, kami menyiapkan dan menyelesaikan pembangunan semua proyek tepat waktu sehingga kepercayaan konsumen tinggi. Seperti yang saya selalu katakan bahwa bisnis properti ini adalah bisnis kepercayaan,” tegas Samuel.

Dengan rekam jejak dan kepercayaan pasar yang tinggi ini, ungkap dia, menjadi modal besar bagi Triniti Dinamik untuk masuk ke pasar bursa.

Dikatakan jika karena kepercayaan akan mendorong minat konsumen untuk berinvestasi membeli produk yang dikembangkan perseroan dan pada akhirnya akan tercermin dari pergerakan harga saham TRUE ke depan.

Komisaris Utama Triniti Dinamik, Heriyanto Tandra mengaku sangat optimistis melantai di bursa saham. Ini melihat pertumbuhan properti di Indonesia terus menuju arah membaik dan kebutuhan hunian masih cukup tinggi terlebih untuk kaum milenial baik high rise building maupun rumah tapak.

“Mungkin kami akan fokus pada segmen pasar yang paling terserap saat ini di pasar yakni milenial. Kalau dulu banyak yang membangun proyek premium, maka sekarang kami akan bangun yang banyak diserap pasar misalnya rumah tapak untuk milenial. Lokasinya juga tidak hanya di Jabodetabek, tetapi juga di daerah lainnya,” jelasnya.

2 dari 2 halaman

Pengembang Ini Incar Marketing Sales Rp 1,1 Triliun dari Proyeknya The Smith

Opening Grand Lobby The SMITH, Minggu, (30/5/2021).

Pengembang real estate dan properti Triniti Dinamik Group menyelesaikan pembangunan proyek The SMITH-Office, SOHO & Residence. Perusahaan membidik marketing sales sekitar Rp 1,1 triliun.

Proyek ini terdiri dari 652 unit, dengan rincian office sebanyak 112 unit, SOHO sebanyak 100 unit dan residential 440 unit. Proyek The Smith ini dibangun dengan total investasi lebih dari Rp 700 miliar.

Adapun hingga saat ini, realisasi penjualan The Smith telah mencapai lebih dari 90 persen untuk unit SOHO, 70 persen untuk unit office dan 90 persen untuk residential.

Presiden direktur Triniti Dinamik Group, Samuel Stepanus Huang mengatakan jika The SMITH dirancang khusus arsitek Polandia yang berkantor pusat di Singapura.

Arsitek ini mengembangkan konsep yang fokus pada teknologi; desain yang minimalis, high tech, modern disertai perpaduan warna milenial yang diharapkan mampu memenuhi keperluan perusahaan-perusahaan Start Up yang modern dan kekinian.

“Di tengah kondisi Pandemi Covid19 yang tidak kondusif ini, kami sangat bersyukur kepada Tuhan bahwa pembangunan The SMITH dapat diselesaikan dengan baik dan sudah mulai diserahterimakan secara bertahap," jelas dia dalam acara khusus Opening Grand Lobby The SMITH, Minggu, (30/5/2021).

Sejumlah fasilitas umum yang tersedia bagi para penghuni The Smith, seperti kolam renang, fitness centre, sky lounge, gaming room dan satu lantai, khusus dipersiapkan untuk co-working space.

Founder Triniti Dinamik Group, Bong Chandra berharap, kehadiran The SMITH bisa memberikan solusi yang tepat bagi para perusahaan Start Up yang berkaitan dengan kemajuan teknologi.

Hal ini sesuai dengan program pemerintah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo terhadap pengembangan Start Up Company.

"The SMITH dikonsep sebagai rumah pelaku bisnis Start Up company seperti Silicon Valley di Amerika. Salah satunya fasilitas VIP yang turut mendukung adalah ketersediaan satu lantai, khusus untuk bisnis center dan bekerja sama dengan Go Work," jelas Bong Chandra.

Turut hadir dalam acara ini, CEO Triniti Land, Ishak Chandra yang mengatakan bahwa The SMITH merupakan salah satu proyek kebanggaan Trinti Dinamik Group.

“Sinergi erat yang tercipta dari hubungan antar group company Triniti Land dan Triniti Dinamik Group merupakan kondisi yang sangat positif untuk kemajuan berkelanjutan, sustainable growth,” tutur Ishak.