Sukses

Saat Anak Buah Warren Buffett Menunjukkan Ketidaksukaan terhadap Bitcoin

Vice Chairman Berkshire Hathaway Inc, Charlie Munger menilai mata uang kripto bertentangan dengan kepentingan perabadan

Liputan6.com, Jakarta - Orang kepercayaan Warren Buffett, Vice Chairman Berkshire Hathaway Inc, Charlie Munger masih skeptis terhadap mata uang kripto. Meski harga bitcoin dan aset digital lainnya reli, tetapi Munger tampaknya  kurang menyukai bitcoin.

"Tentu saya, saya tidak suka kesuksesan bitcoin dan saya tidak menerima mata uang yang berguna bagi penculik dan pemeras, dan sebagainya. Saya juga tidak suka menyisihkan beberapa miliaran dolar kepada seseorang yang baru saja menemukan produk keuangan baru begitu saja,” ujar Munger, dilansir dari yahoo finance, ditulis Senin (3/5/2021).

Ia menambahkan, kalau mata uang kripto bertentangan dengan kepentingan perabadan. "Jadi saya pikir harus mengatakan dengan rendah hati bahwa saya pikir seluruh perkembangan itu menjijikkan dan bertentangan dengan kepentingan peradaban," ujar dia saat menangapi pertanyaan pada rapat pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway.

Munger dan Chairman Berkshire Hatyaway Warren Buffett ditanya mengenai mata uang kripto yang terus menguat pada saat rapat pemegang saham tahunan tersebut. Sebelumnya Munger mengatakan, kalau bitcoin tidak bernilai dan hanya emas buatan.

Buffett yang selama bertahun-tahun sebelumnya menggambarkan uang kripto sebagai “racun” dan “khayalan” dengan tidak ada nilai keunikan sama sekali memilih menghindari pertanyaan. Ia memperhitungkan sebagian besar investor yang hadiri pertemuan online kemungkinan besar adalah pemegang bitcoin.

"Kami mungkin mendapatkan ratusan ribu orang yang menonton bitcoin itu sendiri, dan kami mungkin memiliki dua orang yang kurang. Jadi punya pilihan untuk membuat 400 ribu orang marah pada kami dan tidak bahagia, atau membuat dua orang bahagia,” canda Buffett.

Namun, hal sebaliknya pada Munger. Ia tidak berminat untuk menahan diri. Ia mengatakan, pertanyaaan itu seperti mengibarkan “bendera merah” di depan seekor banteng.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Reli Harga Bitcoin

Harga bitcoin yang sangat fluktuaktif telah menguat selama setahun terakhir melampaui ke posisi USD 60.000 untuk pertama kalinya pada Maret 2021. Angka ini sebelum tekanan yang terjadi sehingga membawanya ke posisi di bawah USD 50.000 pada awal bulan ini.

Bitcoin diperdagangkan di kisaran mendekati USD 56.700 pada Minggu, turun sekitar 1,7 persen selama 24 jam terakhir. Hal itu berdasarkan data CoinDesk.

Bitcoin diperdagangkan sekitar USD 29.000 pada awal 2021 dan sekitar USD 8.000 pada tahun lalu. Meski pun acara tahunan ini diadakan secara virtual dua kali berturut-turut karena pandemi COVID-19, Buffett dan Munger menjawab berbagai pertanyaan dalam sesi tanya jawab selama 3,5 jam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Warren Buffet adalah salah satu investor yang juga masuk ke dalam jajaran miliarder dunia.

    Warren Buffett

  • Bitcoin seperti emas digital yang menawarkan dua pilihan yaitu sebagai alat investasi dan pembayaran.

    Bitcoin

  • Berkshire Hathaway merupakan perusahaan milik miliarder ternama Warren Buffet.

    Berkshire Hathaway