Sukses

Unilever Cetak Laba Rp 7,3 Triliun di Kuartal III 2018

Unilever juga melakukan aksi korporasi penjualan aset kategori Spreads dengan nilai transaksi bersih sebesar Rp 2,8 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba Rp 7,3 triliun per September 2018. Angka tersebut naik 39,7 persen dari Rp 5,229 triliun pada September 2017.

Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso menjelaskan, peningkatan laba Unilever seiring peningkatan penjualan bersih. Penjualan perseroan naik 0,96 persen dari Rp 31,2 triliun per September 2017 menjadi Rp 31,5 triliun per September 2018.

Penjualan bersih Unilever khusus kuartal III 2018 tercatat Rp 10,3 triliun, naik 5,5 persen dari periode yang sama 2017.

"Pada kuartal III 2018, UNVR melakukan aksi korporasi penjualan aset kategori Spreads sebesar Rp2,8 triliun," jelasnya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (23/10/2018).

Unilever mengukuhkan untuk terus tumbuh dengan menghadirkan inovasi dan inisiatif untuk menjangkau kebutuhan konsumen dan segmentasi pasar yang berbeda-beda.

Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan memasuki bisnis di kategori baru, yaitu peluncuran saus sambal Jawara dan peluncuran produk perawatan tubuh baru, yaitu sabun Korea Glow.

"Kami memiliki komitmen untuk terus tumbuh di Indonesia, untuk itu kami akan memahami, menganalisis pergeseran perilaku dan preferensi konsumen untuk dapat mengembangkan inovasi yang secara jitu menjawab kebutuhan mereka,” ungkapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jual Aset

Selain meluncurkan inisiatif-inisiatif baru, pada kuartal III 2018, Unilever juga melakukan aksi korporasi penjualan aset kategori Spreads dengan nilai transaksi bersih sebesar Rp 2,8 triliun.

“Di tengah kompetisi yang intensif seperti saat ini, kami berusaha untuk selalu meningkatkan daya saing kami di pasar dengan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan” tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.