Sukses

IHSG Lanjutkan Kenaikan, Cermati Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.336-5.458 pada Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Penguatan dapat terjadi bila ditopang dari aliran dana investor asing yang masuk ke pasar modal Indonesia.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan konsolidasi IHSG berlanjut, dan masih dalam rentang yang wajar. Ia menilai, level support IHSG terlihat di 5.336 masih akan cukup kuat bertahan terhadap tekanan yang terjadi. Sedangkan kenaikan wajib menembus level resistance 5.458 untuk dapat kembali perkuat kenaikan IHSG jangka pendek.

"Potensi kenaikan masih ditunjang oleh aliran dana investor asing yang kembali mulai terjadi," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (6/9/2016).

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menuturkan tren jangka pendek IHSG berubah positif seiring penutupan IHSG kemarin lebih tinggi dari perdagangan Jumat pekan lalu. IHSG berpotensi menuju level resistance 5.470.

"IHSG akan bergerak di kisaran support 5.310-5.220-5.160 dan resistance 5.470-5.525," ujar Yuganur.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Sedangkan William memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Adhi Karya Tbk untuk dicermati pelaku pasar. Secara teknikal, pola perbaikan jangka pendek dan menengah dapat digunakan sebagai akumulasi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendek dan menengah ke level Rp 2.840.

Ia merekomendasikan saham PT Adhi Karya Tbk masuk di level pertama Rp 2.690, level kedua Rp 2.640, dan cut loss point Rp 2.590.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini