Sukses

Graha Andrasenta Jadi Pendatang Baru di Pasar Modal RI

PT Graha Andrasenta Propertindo Tbk melepas 2,3 miliar saham ke publik.

Liputan6.com, Jakarta - PT Graha Andrasenta Propertindo Tbk akan mencatatkan saham perdana di papan pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Perseroan mencatatkan saham dengan kode JGLE, dan sebagai emiten ke-8 yang tercatat di BEI pada 2016. Perseroan melepas 2,30 miliar saham ke publik dengan nilai nominal Rp 100.

Harga penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) yang ditawarkan Rp 140 per saham. Total dana yang diraup dari hasil IPO sebesar Rp 322 miliar.

Jumlah saham yang dicatatkan di BEI sebesar 22,58 miliar saham antara lain jumlah saham IPO 2,30 miliar saham dan pendiri saham sekitar 20,28 miliar. Jadi kapitalisasi pasar saham yang terbentuk Rp 3,16 triliun.

Perseroan akan menggunakan dana IPO antara lain untuk penambahan dana ekspansi hotel Aston di Bogor sebesar 15,78 persen, pengembangan proyek properti Jungleland sebesar 16,79 persen, penambahan hotel dan water park di Songgoriti, Malang sekitar 10,75 persen.

Selain itu, pengembangan bisnis untuk mendukung water park dan properti di Sidoarjo, Bandung, Medan, Cirebon, Yogyakarta, Palembang dan Makassar sebesar 39,63 persen, modal kerja 6,72 persen.

Adapun pemegang saham perseroan setelah IPO antara lain PT Surya Global Nusantara sebesar 49,65 persen, PT Prima Bisnis Utama sebesar 37,92 persen, PT Bakrie Nirwana Realty sebesar 2,21 persen, PT Sanggaraha Pelita Jaya sebesar 0,03 persen dan publik sekitar 10,19 persen.

Hingga 31 Desember 2015, perseroan mencatatkan pendapatan Rp 366,43 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 367,52 miliar. Perseroan masih alami rugi Rp 254,78 miliar.

Perseroan membukukan aset mencapai Rp 4,31 triliun pada 31 Desember 2015 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,53 triliun. (Amd/Ahm)

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

 

Ingin tahu apa keuntungan beli rumah bekas? Simak video berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.