Sukses

Lorena akan Lepas 42% Saham ke Publik

PT Eka Sari Lorena Transport Tbk akan menawarkan 150 juta saham ke publik dalam rangka penawaran saham perdana.

Liputan6.com, Jakarta - PT Eka Sari Lorena Transport Tbk akhirnya menawarkan saham perdana ke publik pada 2014. Perusahaan jasa angkutan darat ini akan melepas 150 juta saham dengan nilai nominal Rp 500 atau 42,86% dari total modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran saham perdana/initial public offering (IPO).

Untuk menarik investor dalam IPO ini, perseroan akan menerbitkan waran sebanyak banyaknya 30 juta waran seri I. Rasio penawaran waran ini memiliki rasio 5:1 yang artinya setiap lima saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) akan memperoleh satu waran.

Perseroan juga melaksanakan program employee stock allocation (ESA) dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 1% atau sekitar 1,5 juta saham.

Mengutip prospektus yang diterbitkan, Rabu (19/3/2014), perseroan akan menggunakan dana IPO untuk pengembangan investasi baru sebanyak 81% antara lain penambahan armada bus antar kota antar provinsi (AKAP), APTB, BKTB, dan rekondisi bus lama.

Lalu sisa dana IPO untuk fasilitas infrastruktur dan workshop Busway Transjakarta di Ceger, Jakarta Timur sebanyak 16%, dan untuk modal kerja sebanyak 3%.

Sedangkan dana penerbitan waran digunakan untuk penambahan modal kerja perseroan di masa mendatang. Untuk melaksanakan IPO ini, perseroan telah menunjuk PT Valbury Asia Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Perseroan mencatatkan laba bersih turun tipis 2,3% menjadi Rp 7 miliar hingga kuartal III 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 7,17 miliar. Pendapatan usaha perseroan turun menjadi Rp 120,65 miliar hingga September 2013.

Aset perseroan mencapai Rp 247,16 miliar pada 30 September 2013. Sedangkan total liabilitas perseroan mencapai Rp 98,89 miliar pada 30 September 2013.

Pemegang saham perseroan sebelum IPO ini antara lain PT Lorena sebesar 99% dan sisanya G.T Soerbakti.
Untuk jadwal sementara IPO antara lain masa penawaran awal pada 20-21 Maret 2014, dan 24-26 Maret 2014.

Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan pada 28 Maret 2014. Sehingga masa penawaran dapat dilakukan pada 1-4, dan 7 April 2014, masa penjatahan pada 10 April 2014, pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham pada 11 April 2014, dan pencatatan saham dan waran di BEI dilakukan pada 14 April 2014.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini