Liputan6.com, Jakarta- Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, mengapresiasi para perusahaan tambang yang konsisten memberikan dampak kepada lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya pembangunan Samurangau Eco Park yang dilakukan PT Kideco Jaya Agung (Kideco), anak perusahaan energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk.
Akmal Malik menilai, pembagunan Samurangau Eco Park merupakan bentuk pelestarian lingkungan di sekitar lokasi tambang. Samurangau Eco Park, merupakan tempat wisata dengan mengusung konsep agro edu wisata seluas 45 hektar yang terletak di Desa Samurangau, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser.
Baca Juga
“Kehadiran Perusahaan Tambang, khususnya Kideco, memberikan dampak positif, dan kesejahteraan masyarakat, termasuk melakukan pengelolaan lingkungan disekitarnya,” ujar Akmal Malik.
Advertisement
Tempat wisata ini memiliki tiga zona utama yaitu sejarah, alam, dan budaya. Di dalam zona-zona tersebut pengunjung dapat melihat beberapa objek seperti makam tua, gua karst, ekosistem hutan tropis, fasilitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hingga bangunan tradisional khas Kalimantan Timur.
Ia menjelaskan Samurangau Eco Park, area budidaya madu kelulut, reklamasi area tambang, dan program penghijauan lainnya merupakan bentuk dari penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik. Maka dari itu penerapan dari prinsip ESG (Environment, Social, and Governance) yang dilakukan oleh Kideco patit dicontoh.
Sementara itu, Direktur Utama Kideco, Muhammad Kurnia Ariawan, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga kelestarian lingkungan dan mensejahterakan masyarakat. Ia juga menjelaskan berbagai upaya pelestarian lingkungan terus dilakukan, mulai dari di dalam area operasional hingga area sekitar di luar lokasi.
“Samurangau Eco Park dibangun Kideco bersama pemerintah Desa Samurangau yang pengelolaannya diserahkan sepenuhnya ke masyarakat,” pungkas Muhammad Kurnia Ariawan.Pj Gubernur Kaltim (tengah) saat mendengarkan penjelasan area Nursery PT Kideco Jaya Agung