Sukses

Waspada Puncak Arus Balik Mudik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni pada 13-15 April 2024

Polda Lampung mengimbau para pemudik untuk tidak berangkat pulang kembali pada 13 hingga 15 April 2024. Imbauan tersebut ditujukan kepada masyarakat yang akan kembali dari Pulau Sumatera menuju Jawa via penyeberangan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Liputan6.com, Lampung-- Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengimbau masyarakat untuk menghindari arus balik mudik lebaran 2024 pada 13 hingga 15 April 2024. Alasannya karena pada hari tersebut diperkirakan puncak arus balik mudik terjadi. 

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, imbauan tersebut ditujukan kepada masyarakat yang akan kembali dari Pulau Sumatra menuju Jawa via penyeberangan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. 

"Kami memprediksi puncak arus balik mudik terjadi pada 13 hingga 15 April 2024, termasuk di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan," kata Umi, Kamis (11/4/2024). 

Umi menjelaskan, Polda Lampung besama polres serta polsek jajaran meminta kerja sama kepada para pemudik untuk menghindari puncak arus balik tersebut. 

"Tujuannya untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas hingga menghindari antrean panjang menaiki kapal penyeberangan menuju Jawa," jelas Umi. 

"Saat arus balik, ada baiknya memilih tanggal alternatif lain, agar dalam perjalanannya bisa lancar, nyaman, dan tidak terlalu lama menunggu antrean saat akan naik kapal di Pelabuhan Bakauheni," lanjut dia. 

Selain itu, Umi meminta para pemudik untuk mempersiapkan diri dengan baik mulai dari kesiapan kondisi fisik hingga kendaraan yang digunakan. 

Kemudian, memastikan telah memiliki tiket penyeberangan sebelum bertolak dari rumah menuju pelabuhan setempat. Dikarenakan akan dilakukan delay system sekaligus screening tiket pada titik-titik buffer zone jalan tol maupun jalan arteri. 

"Mari kita sama-sama menciptakan kelancaran kondisi lalu lintas pada arus balik Lebaran 2024 di Provinsi Lampung yang aman dan nyaman," pungkasnya. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini