Sukses

Pemudik Angkutan Umum Bisa Titip Mobil Pribadi di Kantor Kelurahan atau Kecamatan Kota Bandung

Kendaraan-kendaraan yang dititipkan itu, katanya, nanti dijaga oleh personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mempersilakan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan umum untuk menitipkan kendaraan pribadinya di kantor-kantor kelurahan, kecamatan, atau di kantor Pemkot Bandung.

Hal tersebut disampaikan oleh Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, dalam keterangannya di Bandung, dikutip Jumat, 5 April 2024.

"Kantor pemerintah kota pun bisa jadi tempat penitipan kendaraan roda empat," kata Bambang.

Kendaraan-kendaraan yang dititipkan itu, katanya, nanti dijaga oleh personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung. "Serta personel dari pemerintah kota," katanya.

Di samping itu, Bambang mengingatkan kepada masyarakat supaya menitipkan rumah yang ditinggal mudik lebaran kepada pengurus RT dan RW di wilayahnya, maupun petugas keamanan setempat.

"Agar keamanan lingkungan bisa antisipasi," kata Bambang.

"Kemudian memadamkan listrik, melepas sambungan kompor gas, mengunci dengan aman seluruh pintu dan jendela. Warga juga harus mengecek kondisi laik kendaraan secara detail hingga menyiapkan kotak P3K," imbuhnya.

Sementara itu, dikutip dari akun Instagram @korlantaspolri.ntmc, setidaknya ada 7 tips aman meninggalkan rumah saat mudik:

1. Matikan alat elektronik yang tidak digunakan

2. Matikan air, kompor, dan cabut regulator tabung gas

3. Memasang kamera pengawas

4. Lapor kepada RT/RW setempat

5. Nyalakan lampu secukupnya

7. Tidak meninggalkan barang berharga

8. Kunci pintu dan jendela rumah

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hati-Hati Macet di Jalan

Terdapat sejumlah kawasan rawan macet di Kota Bandung saat masa mudik lebaran 2024. Di antaranya adalah jalur-jalur menuju tempat wisata tengah kota dan mal-mal. Lebih dari seribu personel gabungan pun akan disebar di pos-pos pengamanan.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, beberapa jalur wisata tersebut adalah Kebun Binatang, Taman Lalu Lintas, Trans Studio, Kiara Artha Park, Al Jabbar.

"Selain itu, jalur wisata menuju Lembang, jalur Dr Djunjunan, Jalan Pasirkaliki, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Asia Afrika dan Bundaran Cibiru dan Ir H Djuanda, serta jalur seluruh mal di Kota Bandung," katanya di Bandung, Senin, 1 April 2024.

"Khusus Kota Bandung, kita fokus rawan kemacetan, rawan laka, dan tempat pengamanan wisata," tegasnya.

Budi Sartono mengungkapkan pihaknya juga akan menggelar operasi Ketupat Lodaya selama 14 hari pada 4 - 16 April 2024. Polrestabes Bandung, katanya, mendirikan 32 pos, terdiri dari 1 posko utama, 1 posko terpadu, 6 pos pelayanan dan 24 pos pengamanan.

"Personel yang diterjunkan sebanyak 1.218 orang. Dari Polrestabes 826 personel, Polda Jabar 110 personel, TNI 180 personel dan instansi 102 personel," sebutnya.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menyampaikan, berdasarkan pemetaan Dinas Perhubungan Kota Bandung, ada sekitar 38 titik rawan kemacetan, beberapa di antaranya yaitu Jalan Ir H Djuanda, Simpang Lima Asia Afrika, hingga Bundaran Cibiru.

"Salah satunya akibat pasar tumpah. Kami pastikan H-2 dan H+2 tidak ada aktivitas pasar tumpah," katanya.

Pemerintah Kota Bandung menyiagakan 706 personel pada 3 - 18 April 2024, mulai dari Satpol PP, Dinas Perhubungan hingga Dinas Kesehatan.

"Saya yakin betul, bahwa Kota Bandung ini bisa diselenggarakan jauh lebih baik dengan sinergi dan kolaborasi. Kita harap momen Hari Raya Idulfitri ini berjalan lancar," akunya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.