Sukses

Usai Ungkap KDRT, Areum Eks T-ARA Dilarikan ke Rumah Sakit

Saat ini, A reum sedang menjalani perawatan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Mantan member grup Kpop T-ARA, dilarikan ke rumah sakit karena melakukan percobaan bunuh diri. Kabar ini menyusul pengakuan A Reum yang sebelumnya mengungkapkan KDRT yang dialaminya.

Berdasarkan laporan eksklusif OSEN, A Reum dilarikan ke rumah sakit pada 27 Maret 2024. Saat ini, A reum sedang menjalani perawatan.

Sebelumnya, A reum membagikan foto-foto bukti kekerasan yang dilakukan mantan suaminya, Kim Young Gul. Bahkan, kekerasan juga dialami oleh anaknya. Kim Young Gul telah melalukan kekerasan berkali-kali hingga membuatnya ingin menyerah dalam hidup.

A reum mengatakan suaminya melecehkannya secara fisik dan psikis. Hal tersebut ia ungkapkan melalui Instagram pribadinya @areum0ju, pada 25 Maret 2024.

Selama menikah, mantan suaminya menolak untuk membantu tabungan keuangan sebanyak dua atau tiga kali. Meski A reum berusaha semaksimal mungkin untuk berhemat, suaminya tetap kesal. Padahal, seluruh pengeluaran banyak diberikan kepada anak, seperti untuk membeli vitamin dan lainnya.

Rasa kesal Kim Young Gul beralih ke kekerasan fisik. Mantan suaminya itu juga tidak memberikan nafkah sebagai ancaman kepada A reum.

"Dia menjepit saya di tempat tidur, merobek pakaian, mencekik, dan mengancam akan membunuh saya di depan anak kami yang sedang menonton. Dia juga memukuli saya hingga membuat saya memar di sekitar hidung," kata A reum.

A reum juga mengatakan Kim Young Gul meninju bagian bawah kakinya yang menyebabkan dirinya tidak bisa berjalan untuk beberapa saat. A reum telah membagikan beberapa bukti kekerasan tersebut melalui Instagram pribadinya.

Jauh sebelum hal ini terungkap, ternyata A reum pernah mencoba memperbaiki pernikahan mereka melalui acara Between Marriage and Divorce. Saat itu, Areum menyembunyikan kebenaran buruk tentang mantan suaminya itu.

Melalui acara itu, A reum dan Kim Young Gul pun berdamai. Namun, Areum malah terus menerus mengalami kekerasan, dilecehkan, dan dilarang bertemu anaknya sendiri.

"Kami rukun sementara waktu hingga sebulan sebelum November 2022 saat saya dijadwalkan melahirkan anak kedua. Kami bertengkar lagi, jadi saya menginap di rumah ibu saya untuk memberi kami waktu menenangkan diri," katanya.

Sayangnya, saat A reum akan menjemput anak pertamanya keesokan hari, mantan suaminya justru mengatakan bahwa Areum tak perlu datang karena ibunya sudah datang. Hal itu membuat Areum terdiam. Ia bahkan tidak akan pernah bisa menjelaskan perasaannya saat itu.

Akhirnya, ibu mertua A reum memintanya untuk kembali ke rumah karena merasa kerepotan mengurus cucunya. Saat A reum kembali, suaminya tidak lagi pulang ke rumah dan A reum pun tinggal bersama mertuanya selama sekitar empat bulan.

Bukannya membaik, A Reum dan anak-anaknya justru mendapatkan kekerasan yang sama dari mertuanya. Hingga akhirnya, semua kejadian itu membuat A Reum ingin mengakhiri hidupnya.

Sejak kabar dilarikannya A Reum ke rumah sakit, belum ada detail mengenai perkembangan perawatannya. Para penggemar pun mengungkapkan kekhawatirannya dan berharap A reum T-ARA bisa melewati semuanya dan kembali bahagia.

 

Penulis: Resla

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.