Sukses

Warga Gorontalo Diimbau Tak Konsumsi Produk Israel Saat Ramadhan, Termasuk Kurma

Imbauan ini disampaikan oleh Rahmad Ibrahim yang juga Ketua Komunitas Peduli Palestina di Gorontalo. Sikap tegas ini sebagai bentuk solidaritas komunitas kecil ini terhadap Palestina.

Liputan6.com, Gorontalo - Sudah menjadi tradisi, buah kurma menjadi makanan yang wajib ada setiap bulan Ramadhan, baik disantap saat sahur, maupun saat berbuka puasa.

Meski begitu, umat muslim di Gorontalo diminta hati-hati membeli kurma. Apalagi harus mengonsumsi kurma yang berasal dari Israel.

Imbauan ini disampaikan oleh Rahmad Ibrahim yang juga Ketua Komunitas Peduli Palestina di Gorontalo. Sikap tegas ini sebagai bentuk solidaritas komunitas kecil ini terhadap Palestina.

Dirinya mengaku, saat ini kurma menjadi salah satu komoditas ekspor utama Israel ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Dia khawatir pembelian kurma dari Israel secara tidak langsung mendukung ekonomi negara yang masih terus menjajah Palestina.

"Kami mengajak umat Islam untuk berempati dan mendukung saudara-saudara kita di Palestina dengan cara yang paling mendasar, yaitu memilih produk yang kita konsumsi," kata Rahmad.

Menurut Rahmat bahwa, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof Sudarnoto Abdul juga sudah menyampaikan hal yang sama jelang Ramadan.

Dirinya meminta warga Gorontalo membeli alternatif kurma dari negara-negara lain yang bisa dijadikan pilihan untuk sahur dan berbuka puasa.

"Marilah kita tunjukkan solidaritas kita kepada Palestina dengan memilih kurma dari negara-negara sahabat yang juga memberikan dukungan kepada perjuangan rakyat Palestina," tambahnya.

Dengan harapan bahwa dengan adanya kesadaran ini, dapat memberikan dampak yang lebih luas terhadap dukungan moral dan material bagi Palestina.

Pemerintah Indonesia sendiri telah lama dikenal sebagai salah satu pendukung kuat perjuangan kemerdekaan Palestina. Melalui imbauan ini, diharapkan solidaritas dan dukungan tersebut tidak hanya terwujud dalam bentuk diplomasi, namun juga dalam praktik sehari-hari masyarakat.

"Dengan mendekatnya bulan Ramadan, umat Islam diharapkan bisa lebih berhati-hati dalam memilih produk. Termasuk kurma, yang tidak hanya baik untuk kesehatan rohani dan jasmani, tetapi juga sebagai wujud nyata dukungan terhadap keadilan dan kemanusiaan," ia menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini