Sukses

Guru Wanita di Lampung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Dinas

Seorang guru wanita di Kabupaten Mesuji, Lampung diduga menjadi korban pembunuhan. Korban itu berinisial RA ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar dengan luka sayatan senjata tajam di lehernya

Liputan6.com, Lampung - Seorang guru wanita berusia 25 tahun di Kabupaten Mesuji, Lampung ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamarnya, Kamis (29/2/2024). 

Guru berinisial RA tersebut merupakan warga Muara Tenang Timur, Kecamatan Tanjung Raya, ditemukan meninggal dengan luka bekas senjata tajam di lehernya.

RA pertama kali ditemukan rekannya sesama Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau P3K bernama Munawaroh.

Munawaroh melihat RA sudah tergeletak bersimbah darah di kamar, rumah dinas sekolah di Desa Bujung Buring Baru, Kecamatan Tanjung Raya, sekitar pukul 18.00 WIB. 

Kepada wartawan, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah mengatakan korban RA merupakan seorang guru di SD Negeri 8 Tanjung Raya.

"Benar, tadi malam ditemukan seorang guru wanita berinisial RA dalam kondisi meninggal dunia di kamar rumah dinasnya," kata Kombes Umi, Jumat (1/3/2024).

Umi mengatakan, RA meninggal dunia dengan kondisi luka sayatan senjata tajam di lehernya.

"Korban ini ditemukan oleh saksi yang juga tinggal bersama korban dengan kondisi leher sayatan senjata tajam," ungkapnya.

Dia menjelaskan, usai mendapati korban dalam keadaan bersimbah darah saksi kemudian melapor ke pihak kepolisian setempat. 

"Rekan korban ini langsung melaporkan ke tetangganya. Kemudian menghubungi pihak kepolisian Polres Mesuji untuk melakukan olah tempar kejadian perkara," kata Umi. 

Usai mendapat laporan tersebut, polisi langsung menuju lokasi kejadian dan korban dibawa oleh tim Inafis Polres Mesuji ke rumah sakit untuk dilakukan visum awal.

"Sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum terhadap korban. Tim dari Satreskrim Polres Mesuji masih melakukan penyelidikan terkait dugaan peristiwa pembunuhan ini," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.