Sukses

Pertama di Dunia, Elon Musk Tanam Chip ke Otak Manusia, Begini Keadaannya

Akhir-akhir ini Elon Musk membagikan kabar bahwa operasi penanaman chip ke otak manusia telah berhasil dilakukan. Sementara itu, subjek manusia tersebut dalam tahap pemulihan.

Liputan6.com, Bandung - Perusahaan rintisan chip otak yaitu Neuralink kabarnya telah berhasil menanamkan chip ke otak manusia untuk pertama kalinya di dunia. Perusahaan milik Elon Musk tersebut kabarnya melakukan operasi kepada subjek manusia pada Minggu (28/1/2024).

Melalui media sosialnya Elon Musk menyampaikan bahwa saat ini operasi kepada subjek manusia tersebut berlangsung lancar. Diketahui pasiennya juga dalam keadaan proses penyembuhan.

“Sedang pulih dengan baik,” kata Elon Musk pada Senin (29/1/2024) mengutip dari Washington Post.

Musk juga menyampaikan sebelumnya bahwa produk dari perusahaannya tersebut akan disebut “Telepathy”. Kemudian untuk digunakan oleh orang-orang yang kehilangan kemampuan untuk menggunakan anggota tubuh mereka.

Pria berusia 52 tahun itu juga menyebutkan dari hasil awalnya bahwa terdeteksi adanya lonjakan neuron yang menjanjikan. Sementara itu meskipun operasi chip diklaim lancar namun masih harus melakukan pemantauan lebih lanjut terkait keamanannya untuk manusia.

“Hasil awal menunjukan deteksi lonjakan neuron yang menjanjikan,” kata Musk.

Sebagai informasi penanaman chip oleh Neuralink tersebut merupakan impian besar Elon Musk sejak beberapa tahun lalu. Kabarnya chip ini ditanamkan kepada otak manusia untuk menghindari kelumpuhan serta kondisi neurologis lainnya.

Sementara itu, izin implan chip kepada otak manusia juga telah diberikan kepada perusahaan Elon Musk Tersebut. Salah satunya oleh Lembaga Pangan dan Obat-obatan Amerika Serikat atau FDA sejak tahun lalu.

Melansir dari Reuters chip yang ditanamkan pada otak manusia tersebut mempunyai nama “brain-computer interface” atau BCI. Diketahui chip tersebut akan menjadi pengontrol gerakan manusia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini