Sukses

Aniaya Warga Pakai Golok, Anak Anggota DPRD Riau Ditahan Polisi Pekanbaru

Personel Polresta Pekanbaru menahan seorang anak anggota DPRD Riau karena melakukan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap warga di salah satu hotel.

Liputan6.com, Pekanbaru - Personel Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru menahan DH dengan dugaan penganiayaan pemuda berinisial Y di salah satu hotel. Pelaku yang diketahui anak anggota DPRD Riau menganiaya korban menggunakan golok panjang.

Dalam kasus ini, Polresta Pekanbaru menetapkan 2 tersangka lainnya berinisial R dan GRP. Keduanya membantu DH menganiaya korban berawal dari permasalahan seorang perempuan.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Komisaris Berry Juana Putra SIK menjelaskan, penganiayaan terjadi pada 17 Oktoy2023 pagi. Kejadian berlangsung di Jalan Kuantan, tepatnya di depan hotel.

"Tersangka ditahan pada Senin lalu, tersangka lainnya masih buron," kata Berry, Rabu siang, 10 Januari 2024.

Sebelum ditahan, tersangka DH sempat diminta keterangan. Penyidik kemudian menahannya dengan alasan tersangka dikhawatirkan melarikan diri serta menghilangkan barang bukti.

Sementara itu, kuasa hukum korban, Donny Warianto menceritakan, kejadian bermula ketika korban dihubungi temannya untuk mengantarkan uang serta charger telepon ke hotel.

Korban datang ke hotel pada 17 Oktober pagi dan pergi ke lantai 5. Di sana, seorang perempuan mengaku dilecehkan oleh teman korban berinisial E.

Perempuan tadi menghubungi tersangka GRP. Tersangka ini kemudian menghubungi tersangka lainnya DH dan R untuk datang ke hotel.

"Si wanita bercerita ke GRP kalau dia dilecehkan, tak terima GRP memiting leher E sehingga korban Y mencoba melerai, tiba-tiba DH datang dan terjadilah perkelahian hingga terjadi penikaman okepada korban," terang Donny.

Para tersangka bersama-sama menganiaya Y sehingga korban mengalami 2 tusukan di tangannya. Senjata itu diduga sengaja dibawa oleh DH untuk menganiaya E tapi imbasnya ke Y.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini