Sukses

Usai Malam Pergantian Tahun, Pemuda di Gorontalo Memerkosa Gadis Belia

Setelah ditemukan, ternyata gadis belia itu dibawa oleh FH yang mengaku sebagai pacarnya. Namun mirisnya, gadis yang masih duduk di bangku SD itu mengaku diperkosa oleh FH.

Liputan6.com, Gorontalo - Sempat dikabarkan hilang oleh pihak keluarga, seorang gadis belia di Kota Gorontalo akhirnya ditemukan. Gadis yang namanya tidak bisa disebutkan itu hilang sejak malam tahun baru.

Setelah ditemukan, ternyata gadis belia itu dibawa oleh FH yang mengaku sebagai pacarnya. Namun mirisnya, gadis yang masih duduk di bangku SD itu mengaku diperkosa oleh FH.

Informasi yang dirangkum Liputan6.com, kejadian bermula ketika FH mengajak pacarnya itu melihat pergantian tahun di kelurahan Buladu. Akan tetapi setelah pergantian tahun, FH membawa pacarnya ke sebuah kos kosan.

Pagi harinya, keluarga kemudian mencari sang gadis di rumah teman-temanya, namun tak kunjung ditemukan. Keluarga kemudian berusaha menghubunginya, akan tetapi nomor handphone sulit untuk dihubungi.

“Dihubungi tidak aktif, Kemudian langsung kami laporkan ke Polsek terdekat," kata Suleman pihak keluarga korban.

berdasarkan laporan tersebut, anggota Polsek melakukan penyelidikan. Alhasil, mereka menerima informasi jika gadis itu berada di sebuah kos kosan yang diduga menjadi tempat tinggal FH.

"Nanti kami lapor, akhirnya polisi dapat informasi kalau korban sedang berada di salah satu kos-kosan,” katanya.

Setelah keberadaan gadis belia itu ditemukan, keluarga yang didampingi pihak kepolisian melakukan interogasi. Berdasarkan keterangan korban dirinya diajak untuk nongkrong di sebuah indekos, diberi minuman keras, dan diduga disetubuhi FH.

Waktu diajak melakukan hal tak terpuji, korban menyatakan bahwa dirinya sempat melawan. Tetapi sayang tenaganya tidak cukup kuat untuk melakukan perlawanan terhadap FH yang merupakan pacarnya.

“Mereka itu baru kenal di medsos. Tiba-tiba malam tahun baru janjian dan jalan bersama,” ungkapnya

Merasa keberatan, pihak keluarga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polres Gorontalo. Saat ini pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan dan belum bisa memberikan keterangan.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.