Sukses

Kolaborasi Strategis Dorong Penguatan dan Daya Saing Sektor Konsultasi Indonesia

Kerja sama ini bertujuan memanfaatkan keahlian dan pengalaman masing-masing pihak dengan tujuan utama memperkuat sektor konsultasi di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Industri konsultasi adalah bisnis yang berkembang pesat. Didorong oleh tren dan teknologi yang muncul, kemudian mengubah masa depan konsultasi dan cara pengoperasiannya.

Dalam upaya progresif untuk meningkatkan mutu layanan konsultasi di Indonesia, Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) dan PT. MSA Certification, perusahaan lembaga penilai kesesuaian (LPK) terkemuka di bidang sertifikasi dan pelatihan, secara resmi mengumumkan kerja sama strategis yang menandai awal dari kolaborasi yang solid.

Kerja sama ini bertujuan memanfaatkan keahlian dan pengalaman masing-masing pihak dengan tujuan utama memperkuat sektor konsultasi di Indonesia. 

INKINDO, sebagai organisasi yang mewadahi para profesional konsultan di tanah air dengan anggota yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia, akan berkontribusi pada pengembangan keterampilan anggotanya dalam meningkatkan standar di berbagai industri. 

PT. MSA Certification, di sisi lain, akan menyumbangkan inovasi dan pemahaman standar pada sektor industri manufaktur, konstruksi, logistik kesehatan, dan perdagangan.

"Kerja sama ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan daya saing industri konsultasi di Indonesia. Kami yakin bahwa dengan bekerja sama dengan PT. MSA, kami dapat memberikan kontribusi signifikan pada anggota kami, terutama terkait Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP)," ujar Ketua Umum INKINDO Erie Heryadi.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT. MSA Certification, Affan Nurachman, mengatakan dengan adanya kesepakatan kerjasama tersebut, pihaknya berharap dapat mendukung program-program penting yang telah direncanakan INKINDO. 

“Ini juga sejalan dengan rencana strategis perusahaan yang fokus pada sektor industri manufaktur, konstruksi, logistik kesehatan, perdagangan, dan berbagai layanan lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal INKINDO, Imam Hartawan mengatakan tantangan bagi konsultan ke depan semakin berat dan persyaratan semakin tinggi. Dalam pandangannya, MSA dengan berbagai jasa pelatihan dan sertifikasinya menjadi solusi atas tantangan tersebut. 

“Hari ini, kita tandatangani MOU antara PT. MSA dan Dewan Pengurus Nasional INKINDO. MOU ini adalah langkah awal kami dengan PT. MSA, harapan kami bisa terus bersinergi ke depan,” ucapnya.

PT. MSA Certification, dalam kerjasama ini, akan menyediakan sertifikasi ISO terkait konstruksi (Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Sistem Manajemen Lingkungan, Sistem Manajemen K3).

Kerja sama ini melibatkan tidak hanya pertukaran pengetahuan dan pengalaman kedua entitas. Namun juga eksplorasi proyek yang dapat memberikan dampak positif pada pembangunan di Indonesia. Pihak-pihak yang terlibat juga berkomitmen meningkatkan kapasitas para profesional konsultan melalui pelatihan dan program pengembangan.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara INKINDO dan PT. MSA Certification melibatkan pejabat seperti Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra dan Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Erwin Dimas, di Hotel Somerset Kuningan Jakarta, menjadi tanda komitmen kuat keduanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.