Kritik Aktivis Lingkungan Gorontalo Soal Pemasangan Baliho Kampanye di Pohon

Atribut Kampanye Bacaleg Mulai 'Kotori‎' Pepohonan di Jalur-jalur Krusial Purwakarta — Baliho salah satu bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Golkar, Anne Ratna Mustika yang terpasang di sejumlah pohon peneduh jalan. Foto (Liputan6.com/Asep Mulyana)

Liputan6.com, Gorontalo - Pohon adalah bagian penting dari ekosistem dalam memainkan peran vital menjaga keseimbangan lingkungan. Ada beberapa alasan mengapa sebaiknya kita tidak melukai pohon, dan harus melindungi dan merawatnya.

Akan tetapi, akhir-akhir ini pohon kerap kali menjadi sasaran para tim calon anggota legislatif (caleg) untuk menancapkan baliho kampanye. Tak sedikit baliho itu dipaku di batang pohon yang berada di pinggir jalan.

Tidak hanya satu dua baliho atau spanduk, ratusan baliho kecil ditempelkan menggunakan paku milik banyak caleg. para tim para caleg seakan mengabaikan ancaman kerusakan lingkungan hanya karena ingin dikenal orang.

Salah satu aktivis lingkungan di Provinsi Gorontalo, Sutrisno menyoroti tindakan tersebut. Menurutnya, pemasangan paku pohon sangat keliru. Jika tidak hati-hati, tindakan ini dapat merusak jaringan pohon, terutama pada bagian kulit (kambium).

Jaringan pohon yang rusak dapat menyebabkan pembusukan atau gangguan pertumbuhan. Pemasangan paku dengan alat yang tidak bersih atau berkarat bisa menjadi pemicu patogen ke dalam pohon, dengan risiko infeksi dan penyakit.

"Apalagi, paku yang ditanam terlalu dalam atau terlalu dekat dengan bagian vital pohon dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan normalnya," kata Sutrisno pendiri Komunitas Pecinta Alam Hibata Gorontalo kepada Liputan6.com, Sabtu (16/12/2023).

Dari sini ekologi, pohon adalah produsen utama oksigen melalui proses fotosintesis. Menghancurkan atau melukai pohon dapat mengurangi pasokan oksigen dan kualitas udara di sekitar.

Pohon menyediakan tempat tinggal dan sumber makanan untuk berbagai jenis satwa liar. Merusak pohon dapat mengakibatkan hilangnya habitat, yang dapat membahayakan keberlanjutan populasi spesies tertentu.

"Pepohonan juga memiliki peran dalam melindungi lingkungan dari bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Sistem perakaran pohon membantu menjaga tanah tetap stabil, Jadi ini yang harus dipikirkan.

Simak juga video pilihan berikut:

Berbagai bentuk baliho yang terpasang pada tembok dan pohon di Jalan Tentara Pelajar, Jalan Salemo, dan Jalan Tarakan dicopot dan diturunkan.

2 dari 2 halaman

Masalah Estetika

Itu baru persoalan lingkungan, belum lagi pemasangan paku pohon yang tidak teratur atau tidak estetis dapat mengganggu keindahan alam dan lingkungan sekitar.

"Untuk menghindari masalah ini, disarankan untuk melibatkan profesional ahli kehutanan atau arsitek lanskap ketika paku pohon diperlukan," ujarnya.

Mereka dapat memberikan panduan tentang teknik pemasangan yang benar dan memastikan bahwa keberlanjutan dan kesehatan pohon tetap terjaga. Selalu perhatikan pedoman pelestarian alam dan lingkungan setempat saat berurusan dengan pohon dan vegetasi.

"Saya bukan dalam kapasitas melarang pemasangan baliho di pohon. Akan tetapi ayo jaga lingkungan. Tidak menempelkan baliho kampanye dengan paku di pohon, itu berarti kalian sudah menyelamatkan lingkungan," ia menandaskan.