Sukses

Rumah Mewah di Bandar Lampung Terbakar Diduga Karena Obat Nyamuk Elektrik

Rumah mewah berlantai dua di Bandar Lampung terbakar, penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik akibat pembasmi nyamuk elektrik yang berada di kamar lantai dua.

Liputan6.com, Lampung - Kebakaran terjadi di kawasan perumahan mewah, Springhill di Kelurahan Kemiling Permai, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Selasa (5/12/2023) malam.

Bangunan rumah mewah yang berada di Gang Amethys 3 tersebut, hangus terbakar pada bagian lantai dua, api mulai muncul sekitar pukul 18.50 WIB.

Penyebab api muncul diduga kuat karena korsleting listrik dari pembasmi nyamuk elektrik yang masih tercolok di kamar lantai dua. 

Hengky (24), warga setempat mengatakan bahwa api mulai muncul sekitar pukul 18.50 Wib di lantai dua. Diduga penyebab kebakaran karena konsleting listrik. 

"Saya lihat pertama kali api muncul sekitar pukul 18.50 WIB, pemilik rumah namanya Intan, kata tetangga kebetulan pemilik rumah lagi keluar," ucap Hengky kepada wartawan, Selasa (5/12)

Lebih lanjut, dia menjelaskan, pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar 19.15 Wib dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.10 WIB. 

"Syukurnya engga ada korban jiwa. Api padam sekitar satu jam," pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Anthony Irawan menjelaskan bahwa merima laporan dari warga sekitar pukul 19.11 WIB.

"Kita menerima laporan dari warga bahwa terjadi kebakaran sekitar jam 7 malam. Damkarmat menerjunkan empat armada pemadam kebakaran beserta 25 personil," kata Anthony.

 

 

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Butuh 1 Jam Padamkan Api

Dia menjelaskan, proses pemadaman api memakan waktu sekitar satu jam lamanya. Meski begitu, tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. 

"Alhamdulillah api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB. Tidak ada korban jiwa," ucap Anthony. 

Untuk penyebab kebakaran, dia mengatakan diduga akibat konsleting pembasmi nyamuk elektrik yang masih tercolok di kamar lantai dua. 

"Untuk kepastiannya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Kondisi api yang terbakar bangunan dua lantai tetapi yang terbakar di lantai dua saja," jelasnya. 

Untuk kerugian materiil dan penyebab kebakaran secara pasti, dia menyampaikan bahwa hal itu ranahnya pihak kepolisian. 

"Alhamdulillah tidak semua terbakar, hanya ada satu kamar yang terbakar di bagian lantai dua. Kasusnya ditangani polisi," jelas dia. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.