Top Skor Piala Dunia U-17 Agustin Ruberto, Stiker Argentina U-17 yang Bermula dari Bek Tengah

Timnas Argentina U-17 vs Timnas mali U-17: Perebutan Tempat Ketiga Piala Dunia U-17 2023 — Pemain Timnas Mali U-17, Issa Traore (atas) memenangi duel udara dengan pemain Timnas Argentina U-17, Agustin Ruberto pada laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Yogyakarta - Stiker Argentina Agustin Ruberto resmi menyandang top skor Piala Dunia U-17. Ia mengemas sebanyak delapan gol setelah melewati melewati enam laga sejak fase grup sampai terhenti di babak semifinal.

Agustin Ruberto tercatat merupakan pemain tersubur dalam gelaran Piala Dunia U-17. Ia selalu mencetak gol dalam setiap laga yang dilakoni Argentina U-17.

Di fase grup, Ruberto hanya mencetak satu gol, saat kalah dari Senegal 1-2, menang atas Jepang 3-1, dan menang atas Polandia 4-0. Di fase knock out, ia dan rekan-rekannya menjalani babak 16 besar melawan Venezuela, menang 5-0, dua gol di antaranya dicetak Agustin Ruberto.

Maju ke semifinal, Timnas Argentina U-17 bersua Jerman U-17. Pada laga itu, Ruberto mencatatkan rekor fantastis dengan mencetak hattrick. Sayangnya, kedua tim bermain imbang 3-3, dan akhirnya La Albiceleste tumbang di babak adu penalti.

Dengan torehan delapan golnya, Agustin Ruberto berada di puncak top skor sendirian, dan sulit dikejar pesaingnya seperti Ibrahim Diarra (Mali), Caludio Echeverri, atau Paris Brunner (Jerman) yang tampil di partai final.

Simak Video Pilihan Ini:

Sekolah Alam MTs Pakis, Alternatif untuk Anak-anak di Lereng Gunung Slamet

2 dari 2 halaman

Lahir di Ibu Kota Argentina

Agustin Ruberto lahir pada tanggal 14 Januari 2006 di Ibu Kota Argentina Buenos Aires. Ia mulai menyukai sepak bola saat baru menginjak usia empat tahun.

Oleh keluarganya ia pun dimasukkan ke tim lokal Barrio Nuevo. Setahun kemudian pada 2011, potensi Ruberto menarik perhatian pemandu bakat River Plate.

Ia pun mendapat kesempatan untuk menjalani trial di sana. Tak perlu waktu lama, ia pun berhasil masuk ke akademi River Plate pada 2011.

Ruberto sudah memiliki fisik yang tinggi besar sejak kecil. Fisiknya cukup berbeda dengan rata-rata anak-anak sepantarannya di Buenos Aires saat itu. Hal itu pun membuatnya dipasang sebagai bek.

Bahkan saat mengawali kariernya di akademi River Plate, ia sempat mengisi posisi bek tengah. Namun di tengah perjalanan, sang pelatih akademi melihat potensi lain dari Ruberto.

Teknik dan kemampuan fisik Ruberto punya potensi untuk ditempatkan sebagai striker. Hingga kini, keputusannya untuk berpindah posisi pun dinilai tepat. Eksplosivitas dan posturnya sangat mendukung untuk membuatnya sebagai striker haus gol.

Pada 2021 lalu, Ruberto berhasil mencetak 17 gol dari 14 pertandingan bersama River Plate Junior. Dengan bukti tersebut, ia pun mendapatkan kontrak profesional pertamanya di tim utama River Plate.

(Taufiq Syarifudin)