Sukses

Siswa SMA Diduga Rudapaksa Siswi SMP di Takalar, Pelaku Anak Polisi

Hingga kini polisi masih mengejar anak polisi itu.

Liputan6.com, Takalar - Satuan Reserse Kriminal Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dugaan pemerkosaan terhadap siswi SMP berinisial ML (14) yang dilakukan oleh seorang pelajar SMA. Ironisnya, pelaku merupakan anak polisi. 

Kasat Reskrim Polres Takalar, IPTU Asnawi mengatakan bahwa penyelidikan itu dilakukan setelah laporan dilayangkan oleh orang tua korban. Dia juga membenarkan bahwa pelaku adalah anak polisi.

"Terduga pelaku memang betul anak polisi," kata Asnawi kepada Liputa6.com, Selasa (21/11/2023). 

Asnawi menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara, pemerkosaan itu dilakukan oleh anak anggota polisi tersebut setelah mencekoki korban dengan minuman keras. Pelaku dan korban sebelumnya sempat berpesta miras bersama teman-teman pelaku. 

"Jadi dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, cuma anak oknum polisi yang melakukan pemerkosaan," jelasnya. 

Penyidik Satreskrim Polres Takalar pun hingga saat ini masih menunggu iktikad baik dari anak polisi itu. Pasalnya dua surat panggilan pemeriksaan yang telah dilayangkan penyidik belum dipenuhi oleh pelaku. 

"Sudah kita layangkan surat panggilan, tapi sampai sekarang masih belum hadir atau mangkir. Kita sedang kejar pelaku," ucapnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berawal Dari Pesta Miras

Asnawi menceritakan, aksi pemerkosaan bermula kala korban ML diajak oleh salah satu rekan pelaku untuk berpesta miras. Korban pun mengiyakan ajakan tersebut. 

"Jadi korban ini yang diajak  minum miras oleh rekan pelaku karena lagi ada masalah di sekolah," jelas Asnawi. 

Saat mabuk, imbuh Asnawi, korban kemudian dirudapaksa oleh pelaku. Belakangan, aksi pemerkosaan itu diketahui oleh orang tua korban. 

"Orang tua korban yang melapor ke polisi setelah kejadian itu ia ketahui dari anaknya," ucapnya.

 

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.