Sukses

Relawan Gibran Meninggal Kecelakaan di Tol Cipali Subang

Salah satu relawan bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka bernama Imron Supomo dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan di Subang, Jawa Barat, Sabt

Liputan6.com, Jakarta Salah satu relawan bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka bernama Imron Supomo dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan di Subang, Jawa Barat, Sabtu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, kecelakaan yang merenggut relawan Bocahe Gibran Nusantara yang juga calon legislatif (caleg) PPP tersebut terjadi sekitar pukul 11.25 WIB.

Kecelakaan terjadi di Jalan Tol Cipali KM 112 Jalur A jurusan Cikopo menuju Palimanan, Subang, Jawa Barat. Pada saat itu, pria berusia 42 tahun ini menumpangi kendaraan minibus Freed dengan nopol B 1572 TMP.

Kendaraan tersebut menabrak bagian belakang sebuah kendaraan truk boks dengan nopol B 9259 SYN yang berjalan dari arah yang sama. Korban diketahui meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan pengemudi dikabarkan dilarikan ke rumah sakit.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sosok Imron di Mata Kolega

Hingga saat ini, jenazah korban masih berada di salah satu rumah sakit di Subang dan dalam proses pemulangan ke rumah duka di Ngringo, Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Ketua DPC PSI Surakarta Antonius Yogo Prabowo mengenang mendiang Imron merupakan sosok yang ramah. Ia mengaku mengenal Imron karena sama-sama aktif menjadi relawan Gibran Rakabuming Raka.

"Saya beberapa kali bertemu beliau waktu di relawan Mas Gibran. Beliau sangat aktif," katanya.

Sementara itu, Imron Supomo sedianya akan mengikuti Pemilihan Legislatif 2024 untuk DPRD Kota Surakarta. Imron yang merupakan kader PPP akan maju melalui Daerah Pemilihan (dapil) Jebres, Solo, Jawa Tengah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.