Sukses

Senja Estetik di Pulau Kecil Danau Limboto, Keindahan yang Cuma Muncul Saat Musim Kemarau

Pulau kecil di Danau Limboto, Kabupaten Gorontalo, yang hanya muncul saat musim kemarau menyuguhkan pemandangan eksotik.

 

Liputan6.com, Gorontalo - Ada yang unik saat musim kemarau di Gorontalo. Di tengah Danau Limboto muncul pulau kecil nan cantik akibat turunnya debit air. Pulau kecil itu kerap menjadi destinasi wisata bagi warga karena menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Saban pagi dan sore, banyak pengunjung yang datang menikmati hamparan pulau tersebut.

Hingga kini, pulau itu belum diberi nama oleh warga lokal. Akan tetapi, pengunjung menyebut tempat itu Wisata Bulalo Limutu yang artinya wisata Danau Limboto.

"Sangat indah, matahari terbenam kita jadikan sebagai swafoto yang estetik," kata Abd Rahmat Lahay, seorang pengunjung kepada Liputan6.com, Selasa (31/10/2023).

Saat berada di lokasi danau, pengunjung disuguhkan dengan panorama alam yang begitu indah. Sejauh mata memandang, pengunjung bisa melihat hamparan danau limboto yang terbentang luas.

Selama berada di pulau itu, kita disuguhkan dengan kicauan burung air dengan berbagai jenis. Burung tersebut merupakan burung migran yang sengaja singgah di tempat itu

"Setiap hari kita bisa melihat banyak burung di sekitar danau ini. Suaranya seakan membawa kita dalam keramaian," ujarnya.

Simak juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rumput Hijau

Tidak hanya itu, di pulau ini kita bisa melihat hamparan rerumputan hijau yang tumbuh subur. Rerumputan itu seperti menggambarkan kesan padang rumput yang luas, seperti yang ada di luar negeri.

Dengan begitu, banyak sekali pengunjung memilih untuk bermalam di lokasi itu. Dengan peralatan tenda camping, mereka berburu sunrise dan sunset.

"Kami bawa tenda agar bisa melihat suasana pagi dan sore hari. Itulah momentum yang kami tunggu saat berada di sini," kata Rafli pengunjung lain yang berada di lokasi.

Meski begitu, kata Rafli, tempat ini tidak direkomendasikan didatangi siang hari. Udara panas Gorontalo bisa membakar kulit saat datang ke lokasi ini.

"Kalau mau datang, bisa sore hari bisa melihat sunset. Jika menginap bisa melihat sunrise," ia menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.