Sukses

Pasar Malam di Serang Banten Dibakar Warga Usai Seorang Anak Tewas Tersengat Listrik

Seorang anak yang sedang bermain di pasar malam di Serang Banten tewas tersengat listrik, memicu amarah warga.

Liputan6.com, Serang - Pasar malam dibakar warga pada Sabtu malam, 28 Oktober 2023. Lokasinya di Kampung Cileweung, Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten.

Kejadian disebabkan adanya seorang anak yang sedang bermain di Pasar Malam, tewas tersengat listrik.

"Di Pasar Malam telah terjadi musibah meninggalnya pengunjung di wahana permainan pasar malam, akibat kesetrum listrik," ujar AKP Ugum Taryana, Kapolsek Pabuaran, Selasa, (31/10/2023).

Anak kecil yang tewas tersengat listrik berinisial MG dan berusia 12 tahun. Korban merupakan warga Kampung Cipatat, Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, rumahnya tak jauh dari lokasi pasar malam.

Orangtua korban bersama keluarga dan warga berusaha mencari panitia pasar malam, kesal tidak menemukan orang yang bertanggung jawab, warga melampiaskan kemarahannya dengan membakar sejumlah wahana permainan.

Polsek dan Koramil Pabuaran yang berada dilokasi tidak mampu meredam emosi warga karena kalah jumlah.

"Akhirnya warga dan keluarga korban melampiaskan amarahnya dengan cara membakar lima wahana permainan yang ada dilokasi," terangnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Api Baru Padam Tengah Malam

Api yang membakar Pasar Malam baru bisa dipadamkan usai pemadam kebakaran (damkar) datang ke lokasi. Kini, pengelola pasar malam yang dibakar warga sudah diamankan di Mapolsek Pabuaran untuk diperiksa lebih lanjut.

"Api pun padam telah padam dan situasi dinyatakan aman pada pukul 23.40 wib. Korban dinyatakan meninggal dalam perjalanan dari Puskesmas Ciomas, menuju Rumah Sakit Banten," jelasnya.

Polisi mengaku masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan pengelola Pasar Malam. Hingga kini, belum ada penetapan tersangka.

"Lokasi sudah di pasang garis polisi. Masih kita lakukan penyelidikan dan pemeriksaan," ujar AKP Iwan Sumantri, Kasie Humas Polresta Serkot, Selasa, (31/10/2023).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini