Sukses

Geger Kuburan Warga di Aceh Jaya Dibongkar Orang Tak Dikenal, Ilmu Hitam?

Penemuan kuburan dalam keadaan terbongkar membuat geger warga di Desa Pasi Teubee, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh.

 

Liputan6.com, Aceh Jaya - Penemuan kuburan dalam keadaan terbongkar membuat geger warga di Desa Pasi Teubee, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh. Polisi masih mencari tahu siapa pelakunya dan apa motif dibalik pembongkaran makam tersebut.

"Benar (kuburan dibongkar orang tidak dikenal), saat dapat informasi dari warga kami langsung ke TKP dan mengamankan TKP dengan memasang garis polisi," kata Kepala Polsek Teunom, Inspektur Polisi Dua Jepry Rosadi, Rabu (18/10/2023).

Jepry mengatakan, setelah mendatangi TKP, mereka langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Aceh Jaya guna identifikasi. Sejauh ini tidak ada yang hilang dari kuburan tersebut.

"Isi kuburannya sudah kami cek atas izin keluarga, Imam gampong dan disaksikan aparatur desa. Alhamdulillah tidak ada yang hilang, dan keluarga langsung memastikannya," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Untuk Keperluan Ilmu Hitam?

Sementara itu, Keuchik Gampong Pasi Teubee, Karimudin, menyampaikan pembongkaran kuburan itu pertama sekali diketahui warga setempat yang melintas di lokasi.

Setelah saksi melihat, ia kemudian melaporkan kepada aparatur Gampong Pasie Tube, dan selanjutnya diteruskan kepada pihak keluarga.

"Dibongkar, tetapi tidak sempat diambil isinya, karena masih setengah digali, langsung ditinggalkan. Saat ini tanah kuburan sudah dirapikan kembali," katanya.

Karimudin menuturkan, kemungkinan pelaku melancar aksinya saat tengah malam, karena waktu magrib ada masyarakat yang melihat kuburan tersebut masih utuh."Kuburan tersebut memang sudah lama, sudah lima tahun meninggal, bukan kuburan baru," ujarnya.

Ia tidak mengetahui motif pelaku melakukan hal tersebut, apakah untuk keperluan ilmu hitam atau lainnya.

"Saya mohon aparat kepolisian mengusut kasus ini supaya tidak terulang lagi, baik di gampong saya maupun ditempat lain," demikian Karimudin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.