Sukses

12 Oktober Diperingati Hari Museum Nasional, Simak Sejarahnya

Pada 23 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Museum Nasional. Adapun peringatan ini terbentuk berdasarkan dari sejarah yang menarik untuk diketahui.

Liputan6.com, Bandung - Setiap 12 Oktober tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Museum Nasional dan pada tahun ini peringatannya jatuh pada hari Kamis. Peringatan ini terbentuk karena ada latar belakang sejarahnya.

Tujuan dari peringatan ini dibuat tidak hanya untuk memperingati bagaimana Hari Museum Nasional terbentuk, tetapi juga meningkatkan kesadaran dari masyarakat. Peringatan ini dapat membentuk kesadaran masyarakat tentang peran museum dan menjaga kebudayaannya.

Istilah museum sendiri secara etimologis berasal dari bahasa latin yaitu ‘museum’ atau ‘musea’. Kata tersebut aslinya dari bahasa Yunani ‘mouseion’ yang merupakan kuil yang dipersembahkan untuk Muses (9 dewi seni dalam mitologi Yunani).

Melansir dari Kemendikbud, museum adalah sebuah lembaga yang mempunyai fungsi dalam melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, hingga mengkomunikasikannya kepada masyarakat. Kehadiran museum menjadi lembaga yang bersifat tetap dan tidak mencari keuntungan dan hadir untuk melayani masyarakat dan perkembangannya.

Museum juga dibuat untuk terbuka secara umum dan memamerkan warisan budaya dan lingkungannya yang bersifat kebendaan dan takbenda. Museum juga bermanfaat dalam memberikan pendidikan, pengkajian, hingga kesenangan.

Pengunjung yang bisa memasuki museum menjangkau seluruh kalangan baik orang dewasa, anak-anak, seluruh keluarga, dan tingkat profesi lainnya. Selain itu, tempat ini juga sering menjadi tempat untuk perkuliahan, pelatihan, dan acara lainnya yang bermanfaat.

Di Indonesia, museum diatur dalam Peraturan Pemerintahan No. 66 tahun 2015 tentang Museum. Museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengkomunikasikannya kepada masyarakat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sejarah Hari Museum Nasional

Mengutip dari Kemendikbud, Hari Museum Nasional awalnya terbentuk dari acara Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) di Kota Malang, Jawa Timur. Acara tersebut dilaksanakan pada 26 hingga 28 Mei 2015.

Diketahui pertemuan tersebut dihadiri oleh 250 pengelola Museum di Indonesia dan menghasilkan beberapa keputusan. Salah satunya adalah penetapan dari Hari Museum Nasional.

Melalui peringatan tersebut diharapkan bisa menunjang minat dari masyarakat untuk bisa tertarik datang ke museum. Pasalnya museum telah dianggap sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan yang mempunyai peran besar sekaligus dalam upaya pelestarian dan kemajuan budaya.

Adapun tanggal 12 Oktober dipilih karena Musyawarah Museum se-Indonesia pertama kali digelar pada 12 Oktober 1962 di Yogyakarta. Saat itu melalui musyawarah pertamanya menghasilkan 10 resolusi penting yang menjadi dasar dalam memajukan museum yang ada di Indonesia.

3 dari 3 halaman

10 Resolusi Landasan Museum di Indonesia

Berikut ini adalah 10 resolusi yang menjadi dasar dalam memajukan museum di Indonesia mengutip dari laman Kemendikbud:

1. Resolusi tentang perlunya undang-undang tentang permuseuman.

2. Resolusi pembentukan Badan Musyawarah Museum Indonesia.

3. Resolusi pembentukan National Committee of ICOM.

4. Resolusi mengenai desakan agar terutama Pemerintah meningkatkan pemberian bantuan kepada museum-museum yang telah ada.

5. Resolusi penambahan jumlah museum.

6. Resolusi agar diadakan Musyawarah Museum Seluruh Indonesia II pada tahun 1965 di Jakarta.

7. Resolusi tentang pembinaan dan pendidikan macam-macam tenaga museum, melalui kursus-kursus aplikasi, upgrading-courses dan menyokong pikiran pendirian suatu akademi dinas di bidang museologi.

8. Resolusi agar museologi masuk ke dalam kurikulum universitas.

9. Resolusi agar museum secara aktif berfungsi untuk kepentingan sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan agama.

10. Resolusi agar museum dijadikan alat penggalang persahabatan bangsa-bangsa serta membantu perkembangan kebudayaan dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini