Sukses

Gara-Gara 'Burung', Pj Gubernur Zudan Arif Dilaporkan, Diskominfo Sulbar Minta Maaf

Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrullah, membawa-bawa burung dalam pernyataannya yang dinilai mengandung analogi pornografi.

 

Liputan6.com, Mamuju - Gara-gara pernyataan Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrullah, yang disebut-sebut mengandung analogi pornografi, Diskominfo Sulbar meminta maaf kepada masyarakat.

"Diskominfo Sulbar meminta maaf atas beredarnya video terkait pernyataan Penjabat Gubernur Sulbar yang dinilai mengandung pornografi, dan telah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat Sulbar," kata Kepala Dinas Kominfo Sulbar, Mustari Mula, dalam pernyataan yang dikutip di Mamuju, Senin  (7/8/2023).

Mustari mengatakan, pada forum "Coffee Morning" yang dihadiri seluruh pejabat pemerintah Sulbar dan DPRD di Marasa Corner komplek kantor Gubernur Sulbar, Pj Gubernur tidak bermaksud menyebarluaskan informasi yang mengandung pornografi terkait kata "Burung".

Namun, Pj Gubernur Sulbar hanya bermaksud membangun sinergi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, dan video yang dibuat tersebut hanya untuk kalangan internal, bukan untuk dikomsumsi publik.

"Untuk menghindari dampak penilaian publik dari tersebarnya video tersebut, maka video sudah dicopot dari akun media sosial Diskominfo Sulbar," kata Mustari Mula.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dilaporkan HMI

Sebelumnya Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrullah menyampaikan pernyataan kepada peserta Coffe Morning, yang telah dinilai sejumlah elemen masyarakat mengandung pornografi yang tidak layak disampaikan seorang pejabat pemerintah kepada masyarakat.

"Bapak ibu itu rendah hati, humble seperti burung, burung itu hanya dibutuhkan dan menonjol ketika akan bekerja, dan burung itu menyerang untuk membahagiakan, dan yang diserang merasakan kebahagiaan dan kenikmatan, dan burung menyerang untuk memproduksi anak, memproduksi kebahagiaan dan kerukunan, dan setelah perang selesai lawan burung puas dan yang punya burung juga puas bahagia, burung nggak pernah sombong, mengecil lagi," begitu kata Pj Gubernur Zuldan, dalam video yang beredar.

Akibat pernyataan tersebut Badan Koordinasi HMI Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) akan melaporkan Pj Gubernur Sulbar itu ke Polda Sulbar karena pernyataannya terkait kata burung tersebut, dinilai telah melanggar Undang Undang Nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi.

"Pernyataan penjabat Penjabat Gubernur Sulbar terkait analogi pornografi telah melukai hati masyarakat Sulbar, yang religius dan memiliki budaya dan tutur kata yang santun, sehingga kami laporkan," kata Ketua BADKO HMI Sulselbar, Muhammad Ahyar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini