Sukses

Gowes Malang-Jakarta Tuntut Keadilan, Pak Midun Singgahi Stadion-Stadion Ini

Miftahudin Ramli atau Pak Midun, berusia 53 tahun, rela menggowes sepeda rakitannya yang didesain membawa keranda mayat itu sudah sampai wilayah perbatasan Jatim dan Jateng.

Liputan6.com, Solo - Miftahudin Ramli, atau yang karib disapa Pak Midun (53), melakukan campaign tuntut keadilan korban tragedi Kanjuruhan dengan bersepeda dari Malang menuju Jakarta.

Keluarga Pak Midun ada yang menjadi korban tragedi mengerikan awal Oktober 2022 lalu itu.

Perjalanan gowes Malang Jakarta tersebut telah ia mulai pada hari Kamis, 3 Agustus 2023. Hingga berita ini diturunkan Pak Midun sudah mencapai perbatasan wilayah Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).

Selama perjalanan yang dilaluinya, rupanya Pak Midun menyempatkan mampir ke stadion-stadion yang ada di kota tersebut. Pak Midun sudah singgah di Stadion Gelora Bung Tomo, dan beberapa tempat lainnya.

Hal itu seperti yang di-update oleh akun Twitter @tribunmelawan dan @zoobydude yang setiap saat memberikan informasi keberadaan Pak Midun.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Temui Presiden

Dalam posting-an terbarunya akun tersebut menulis "Info terkini Pak Madun. Untuk kawan-kawan Rembang, mohon izin dan permisi, Pak Madun akan memasuki daerah kawan-kawan. Mohon bantuannya nggih, matur nuwun," tulis akun itu, Minggu (6/8/2023).

Akun tersebut membagikan posting-an dari rekannya @zoobydude yang mem-posting tiga buah foto aktivitas terbaru Pak Madun. "Istirahat di pantai sebelah pelabuhan SBI #usuttuntastragedikanjuruhan," kata akun tersebut.

Untuk diketahui, Pak Midun adalah salah satu keluarga korban dari tragedi mengerikan awal Oktober 2022 lalu di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Merasa selama ini belum ada keadilan yang seimbang kematian massal para penonton di Stadion Kanjuruhan Malang itu yang menjadi alasan Pak Midun ingin menemui Presiden Joko Widodo tepat pada hari kemerdekaan ke-78 RI.

Tujuan akhir campaign tuntut keadilan korban tragedi Kanjuruhan itu nantinya di Stadion Gelora Bung Karno dan juga Istana Merdeka. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.