Sukses

Akhir Sepak Terjang Tentara Gadungan di Makassar, 4 Tahun Bohongi Istri dan Warga

Penyamaran Stanley akhirnya terungkap setelah ia mengaku sebagai TNI dan memukul seorang pengemudi ojek daring.

Liputan6.com, Makassar - Terbongkar sudah penyamaran Stanley Yurado Lawala (42). Pria yang tinggal di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan itu akhirnya ditangkap polisi setelah empat tahun menjadi tentara gadungan. 

Kapolsek Rappocini, Kompol Muhammad Yusuf menjelaskan bahwa terungkapnya penyamaran Stanley bermula dari kesalahpahaman antara TNI gadungan itu dengan seorang pengemudi ojek daring. Stanley menegur pengemudi ojek daring itu lantaran suara knalpot motornya yang bising saat melintas di depan tempat tinggal Stanley. 

"Jadi mulanya ada kesalahpahaman, Stanley ini mengejar pengemudi ojol karena kenalpotnya bising. Bahkan sempat terjadi pemukulan dan di situ Stanley mengaku sebagai anggota TNI," kata Yusuf, Jumat (4/8/2023). 

Mendapat informasi bahwa ada kesalahpahaman antara anggota TNI dengan warga sipil, pihak kepolisian lalu berkoordinasi dengan Kodam XIV Hasanuddin. Saat itulah penyamaran Stanley akhirnya terbongkar. 

"Kita koordinasikan dengan Kodam, saat diminta kartu anggota, Stanley tidak bisa memperlihatkan," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bohongi Istri dan Warga

Belakangan terungkap, Stanley menjadi TNI gadungan ternyata sejak 2019. Istri dan seluruh warga yang berada di sekitar tempat tinggalnya bahkan percaya bahwa Stanley adalah anggota TNI berpangkat Sersan Kepala dan berdinas di Rider 700/WYC. 

"Sejak pacaran dan menikah sama istrinya itu sepengetahuannya Stanley ini adalah anggota Rider. Warga sekitar bahkan Pak RT juga percaya bahwa dia adalah tentara," jelas Yusuf. 

Dalam menjalankan aksinya sebagai TNI Gadungan, Stanley cukup total selama 5 tahun terakhir. Ia bahkan memiliki seragam TNI lengkap yang ia beli dari toko daring. 

"Jadi setiap pagi dia keluar dari rumah itu pakai seragam lengkap. Padahal sebenarnya dia kerja sebagai sopir mobil di salah satu toko yang ada di Makassar," ucapnya. 

 

Simaklah video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.