Sukses

Mencicipi Kuliner Sayur Putungo Jantung Pisang Khas Gorontalo yang Menggugah Selera

Sayur putungo ini merupakan sajian yang juga menjadi makanan khas Gorontalo. Jika tertarik mencoba membuatnya di rumah, coba resep berikut ini.

Liputan6.com, Gorontalo - Satu lagi makan tradisional khas Provinsi Gorontalo, namanya Kuah Sayur Putungo. Olahan kuliner yang satu ini terbuat dari jantung pisang yang diambil saat masih muda, agar teksturnya lunak.

Sayur putungo ini merupakan sajian yang juga menjadi makanan khas Gorontalo. Jika tertarik mencoba membuatnya di rumah, coba resep berikut ini.

Awalnya sediakan dulu jantung pisang yang memiliki bobot berat maksimal 300 gram. Selanjutnya, santan kental dan satu ekor ikan cakalang yang sudah dibakar.

Selanjutnya bambu halus diantaranya, bawang putih, cabai rawit, cabai merah, kunyit, lengkuas dan jahe. Siapkan juga irisan bawang merah.

Sementara untuk bumbu pelengkap, yang harus disediakan yakni, 2 batang serai yang sudah digeprek, daun bawang yang sudah diiris, dan 2 lembar daun salam. Selain itu, penyedap di antaranya garam secukupnya, gula, dan kaldu bubuk.

Proses Memasak

Potong-potong jantung pisang dan rebus hingga setengah matang. Tiriskan dan buang air rebusannya yang hitam. Bilas jantung pisang hingga bersih.

Panaskan minyak secukupnya. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan serai dan daun salam, tumis terus hingga bumbu matang. Tuang santan dan air, masak hingga mendidih. Masukkan jantung pisang, petai dan ikan cakalang goreng. Aduk rata.

Masukkan gula, garam, dan kaldu bubuk secukupnya. Masak hingga mendidih. Tes rasa jika sudah pas, terakhir masukkan daun bawang, aduk rata. Jika sudah mendidih lagi, angkat.

Dari kuliner yang satu ini, yang menjadi ciri khasnya adalah kuahnya. Kuah sayur ini terbuat dari campuran jagung. Jika kamu ke Gorontalo, wajib mencoba kuliner ini.

Menurut Idhan, salah seorang warga Sulawesi Utara (Sulut) yang mencoba mencicipi kuliner Sayur Putungo, bahwa dirinya sangat menikmati kuliner tersebut. Sebab, di daerahnya makanan tersebut sangat jarang.

"Memang lezat, hanya jantung pisang tetapi menggugah selera makan saya," kata Idhan.

Menurutnya, kuliner jantung pisang itu bisa dipromosikan sebagai jamuan bagi para wisatawan. Apalagi wisatawan mancanegara yang suka dengan hal-hal baru termasuk kuliner.

"Saya yakin mereka suka, karena ini sangat lezat," ia menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.