Sukses

OK OCE Dukung Gagasan Percepatan Ekonomi Ala Sandiaga Uno

Ketua gerakan OK OCE mendukung gagasan percepatan ekonomi yang dilakukan oleh Sandiaga Uno.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua gerakan OK OCE mendukung gagasan percepatan ekonomi yang dilakukan oleh Sandiaga Uno. Seperti diketahui, Sandiaga Uno baru saja melabuhkan dirinya dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu (14/6/20243).

"Saya keliling Indonesia melihat memang pembangunan yang sudah dilakukan dan sudah memberikan banyak kemajuan ini harus diteruskan, dan harus difokuskan kepada pemikiran-pemikiran kepemimpinan ekonomi," ujar Sandiaga Uno, Rabu, (14/6/2023).

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini, masih banyak masyarakat di luar sana yang membutuhkan bantuan. Sandiaga menegaskan bahwa keputusan berlabuh ke PPP dan bukan partai lain, karena memiliki kesamaan pikiran dengan partai berlambang Kabah tersebut.

"Mboten, mboten, mboten (tidak, tidak, tidak). Kedekatan ini karena perjuangan yang sudah bertahun-tahun tapi tidak pernah dalam konteks bergabung secara perjuangan sebagai kader, tapi lebih kepada mengajak kepada pemikiran kita untuk berjuang dan membangun Indonesia bersama," tambahnya.

Menurut Ketua Umum OK OCE, Iim Rusyamsi melihat bahwa langkah tersebut merupakan sebagai bentuk percepatan ekonomi. Ia menjelaskan Sandiaga sebagai bapaknya ekonomi para emak-emak, pelaku UMKM memiliki tujuan dalam percepatan poros ekonomi rakyat.

"OK OCE sebagai memiliki program MasjidPreneur, Santripreneur dan juga membantu meningkatkan kekuatan ekonomi umat dan mengedukasi literasi ekonomi Syariah," ujar Iim.

Gerakan tersebut kata dia sudah membantu pembukaan lapangan kerja lebih dari 1,5 juta melalui gerakan sosialnya dengan berbagai komunitas penggerak tersebar di Indonesia yang mempunyai jaringan UMKM lebih dari 600.000 anggota.

“Visi Misi OK OCE dalam penciptaan lapangan kerja merupakan fokus Sandi dalam mengatasi pengangguran dan pemulihan ekonomi. Sekali lagi, saya ucapkan selamat,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.