Sukses

Kuliner Baru Yogyakarta, Rojo Jengkol's Tempat Santap Jengkol Nikmat Bebas Bau

Para penikmat jengkol dapat membuktikannya dengan menyantap aneka olahan jengkol di warung makan Rojo Jengkol's.

Liputan6.com, Yogyakarta - Olahan kuliner berbahan dasar jengkol merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia populer. Sayangnya, jengkol juga dikenal memiliki aroma yang menyengat.

Aroma kurang sedap yang sulit hilang, membuat kebanyakan orang enggan menyantapnya. Namun tenang, kini kuliner jengkol yang membuat bau tidak lagi benar.

Para penikmat jengkol dapat membuktikannya dengan menyantap aneka olahan jengkol di warung makan Rojo Jengkol's. Warung makan yang menyediakan berbagai olahan jengkol ini berada di Jalan Kabupaten KM 2, Gamping, Kabupaten Sleman, DIY.

Rojo Jengkol's dikelola oleh Kuncung yang juga merupakan seorang Master of Ceremony (MC) di Yogyakarta. Diakui Kuncunk, ide membuka warung khusus ini berawal dari kegemarannya makan jengkol.

Sebagai penyuka jengkol, Kuncung merasa kesulitan menemukan warung yang menyuguhkan menu favoritnya itu. Dari situlah ia, ibu, dan kakaknya lantas berinisiatif membuka warung khusus Jengkol.

"Kebetulan ibu jago masak, ya sudah saya buka warung ini," kata Kuncunk.

Di warung Rojo Jengkol's ini Kuncunk menyajikan berbagai variasi olahan jengkol, seperti rendang jengkol. Jengkol yang digunakan dimasak hingga empuk dengan cita rasa bumbu yang kuat, sehingga cocok dijadikan pendamping sepiring nasi hangat.

Menurut Kuncunk, resep rahasia jengkol yang tidak berbau dan nikmat disantap ada di proses pengolahannya. Kuncung mengatakan untuk menghilangkan bau pada jengkol, dibutuhkan proses paling tidak selama lima hari.

"Jengkol terlebih dahulu direndam, digepuk, lalu direbus dengan rempah-rempah, diulangi dua sampai tiga kali proses. Setelah itu baunya hilang, rasanya tetap jengkol," ucap Kuncung.

Selain aneka olahan jengkol, warung makan Rojo Jengkol's juga menyajikan aneka olahan jeroan sapi dan ayam yang tidak kalah nikmat. Aneka jeroan seperti paru-paru, babat, dan iso dimasak seperti bacem dengan aneka rempah.

Cita rasa dari jeroan yang dijual sedikit manis dan tidak alot maupun amis sama sekali. Meski berupa warung sederhana, Rojo Jengkol's sudah memiliki banyak pelanggan.

Dalam sehari, paling tidak Kuncung bisa menghabiskan lima hingga enam kilogram jengkol untuk diolah. Tak perlu takut, harga di Rojo Jengkol's tidak akan menguras kantong.

Harga untuk satu porsi jengkol dengan nasi dibanderol mulai dari Rp15.000. Warung Rojo Jengkol's ini buka mulai pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB.

Namun biasanya, belum sampai pukul 22.00, menu jengkol sudah habis terjual. Untuk informasi lebih lengkap mengenai alternatif kuliner Yogyakarta ini dapat mengunjungi laman Instagram resminya @rojojengkols.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini