Jokowi Kenalkan Pohon Hayati Sebagai Logo Resmi IKN, Ini Filosofinya

Pohon hayat sebagai logo dari Ibu Kota Nusantara atau IKN. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Bandung - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi mengumumkan logo Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa (30/5/2023). Pengumuman logo tersebut disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Berdasarkan unggahan di akun Instagram probadinya, Jokowi menjelaskan logo terbaru tersebut akan menjadi identitas visual untuk IKN. Tema yang terpilih pun adalah tema "pohon hayat" karya desainer grafis Aulia Akbar.

"Selamat pagi. Inilah logo Ibu Kota Nusantara (IKN) yang secara resmi diluncurkan kemarin. Logo yang akan menjadi identitas visual bagi IKN. Temanya Pohon Hayat, pohon kehidupan. Logo IKN karya Aulia Akbar," tulis akun @jokowi dikutip Rabu (31/5/2023).

Menurut Jokowi, logo tersebut terpilih dari hasil voting terbuka yang diikuti oleh 500 ribu pemilih dari seluruh Tanah Air. Tentunya Pohon Hayat tersebut mempunyai filosofi tersendiri yang menggambarkan semangat pembangunan IKN.

"Karya Aulia Akbar ini terpilih berdasarkan hasil voting terbuka yang diikuti oleh lebih dari 500 ribu pemilih di seluruh Tanah Air. Di dalamnya ada filosofi yang sejalan dengan semangat pembangunan IKN," jelas Jokowi.

Jokowi menjelaskan filosofi logo IKN ini menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa Indonesia. Serta diharapkan dapat menjadi salah satu kesadaran untuk masyarakat dalam menjaga alam serta lingkungannya.

"Menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa Indonesia sebagai negara dan bangsa yang besar serta majemuk. Juga diharapkan dapat mengunggah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam dan lingkungan beserta ekosistemnya," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Inspirasi Logo Pohon Hayat

Sementara itu, Aulia Akbar di akun Instagram probadinya, @spacelessmind) mengungkapkan rancangan logo IKN tersebut terinspirasi dari bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia.

"Desain logo ‘Pohon Hayat Nusantara’ ini terinspirasi oleh bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia. Sumber kehidupan sekaligus kekayaan hayati yang melimpah di ekologi kita," tulisnya.

Ia jmenjelaskan logo ini juga terinspirasi dari simbol dasar yang tumbuh dari 5 akar ideologi bangsa yaitu Pancasila. Serta menggambarkan tumbuh mengalir menjadi 7 batang gugus pulau besar di Indonesia.

"Simbol dasar yang tumbuh dari 5 akar ideologi bangsa (Pancasila), tumbuh mengalir menjadi 7 batang gugus pulau besar di Indonesia sebagaimana kita sebagai masyarakat maritim dengan wawasan Nusantaranya melihat laut dan alur sungai sebagai penghubung, yang lalu terhubung dalam 1 lingkaran utuh yang menumbuhkan 17 kembng mekar sebagai simbolisasi kemerdekaan abadi," ujarnya.

Aulia Akbar juga menjelaskan jika rancangannya tersebut juga menggunakan font yang terinspirasi dari aksara Pallawa. Aksara tersebut adalah aksara tertua di Asia Tenggara yang ditemukan di Kutai, Kalimantan.

"Rancangan Nusantara ini disuarakan oleh font ‘IKN Sutasoma’ yang terinspirasi oleh aksara Pallawa, salah satu aksara tertua di Asia Tenggara yang ditemukan di Kutai, Kalimantan. Identitas visual IKN Nusantara, rancang bentuk universal namun mengakar, terbalut dalam bentuk yang merayakan kemerdekan peradaban baru," jelasnya.