Sukses

Jalan di Lampung Banyak yang Rusak, Gubernur Arinal Djunaidi Salahkan Pengusaha

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyalahkan pengusaha yang menjadi salah satu penyebab jalanan di wilayahnya rusak.

 

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyalahkan pengusaha yang menjadi salah satu penyebab jalanan di wilayahnya rusak. Arinal menyebut, kelebihan tonase kendaraan milik perusahaan menjadi penyebab jalan rusak di Lampung.

"Hanya satu yang saya minta karena sudah dibantu oleh Presiden, maka masyarakat sekitar serta pengusaha harus menjaganya," kata Arinal Djunaidi, beberapa waktu lalu.

"Pengusaha harus menyadari kemampuan tonase, jangan berlebihan. Dan nanti akan dilakukan penertiban bersama polda," katanya lagi.

Dia menjelaskan bila memang terbukti melanggar, maka akan diambil tindakan tegas salah satunya dengan melakukan lelang.

"Kita harus tegas mengenai ini, kalau tidak mau dilelang saja," kata dia.

Sebelumnya, dalam kunjungan Presiden Jokowi ke berbagai titik infrastruktur jalan rusak parah di Provinsi Lampung. Kepala Negara sempat melontarkan sejumlah tanggapan singkat terkait kesan selama melalui jalan yang cukup rusak ekstrem, hingga harus mengganti kendaraan akibat kondisi jalan yang buruk.

"Tadi jalannya mulus, enak, dinikmati, hingga Pak Zulkifli Hasan tertidur di mobil karena jalannya mulus," kata Jokowi singkat.

Dalam tinjauannya di beberapa lokasi infrastruktur jalan yang rusak, Presiden Jokowi berkesempatan pula melakukan pemeriksaan secara langsung kondisi jalan yang rata-rata rusak serta banyak lubang yang telah ditutup secara swadaya oleh masyarakat dan perusahaan, sembari menyapa masyarakat setempat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lapor Jika Ada Jalan Rusak

Presiden Joko Widodo mempersilakan masyarakat untuk melaporkan kondisi jalan di daerah yang rusak parah dan lama tidak diperbaiki kepada dirinya melalui media sosial.

"Apabila jalan di daerah Anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di akun Instagram ini,” ujar Jokowi sebagaimana tertulis dalam deskripsi unggahan video reels di akun Instagram @jokowi yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Jokowi juga mempersilakan publik melaporkan kondisi jalan rusak kepadanya melalui media sosial lain, seperti Facebook maupun Twitter.

Presiden menekankan pembangunan infrastruktur jalan penting untuk mendukung arus mobilitas barang dan orang.

Dia menegaskan mobilitas yang lancar akan membantu menurunkan biaya logistik dan harga barang di pasar-pasar.

Sebelumnya kerusakan jalan di Lampung ramai dibicarakan publik setelah viral di media sosial beberapa waktu belakangan sehingga Presiden Jokowi memutuskan melihat langsung kondisi sebenarnya di lapangan.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang ikut satu mobil dengan Jokowi dalam peninjauan pada Jumat hari ini mengakui jalan rusak yang dilalui memang luar biasa.

Zulkifli hingga berkelakar bahwa jika ada orang hamil yang melalui jalan itu maka yang bersangkutan mungkin bisa melahirkan di lokasi.

Saat berkunjung ke Lampung guna melihat kondisi ruas-ruas jalan yang rusak, Presiden Joko Widodo sengaja mengubah rute peninjauan ruas jalan untuk mengetahui kondisi riil yang selama ini dirasakan masyarakat setempat.

Hal itu dikonfirmasi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin yang menyebut bahwa Presiden Jokowi menolak menggunakan rute terjadwal yang sebelumnya juga sudah diketahui Pemerintah Provinsi Lampung.

"Presiden tidak mau menggunakan jalur yang sudah dijadwalkan sebab (jalur) itu kondisinya sudah lebih baik," kata Bey melalui pesannya yang diterima awak media di Jakarta, Jumat.

Bey menambahkan bahwa jalur yang disiapkan memang belum sepenuhnya diperbaiki, tetapi sudah mengalami perbaikan yang tidak permanen.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta agar peninjauan dilakukan dengan rute melintasi jalan-jalan yang kondisinya belum diperbaiki sehingga jalur-jalur yang dilalui Presiden berbeda dari yang dijadwalkan semula agar bisa merasakan langsung seperti apa melewati jalan yang kondisinya rusak di Lampung.

Saat melintasi ruas jalan yang rusak, kendaraan sedan yang ditumpangi Jokowi tampak harus berjalan agak lambat dengan cara mengemudi zig zag guna menghindari lubang dan kubangan.

Indikator kendaraan mobil sedan yang ditumpangi Jokowi dikabarkan sempat menyala usai melalui jalan rusak sehingga Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay menyarankan kepada Presiden untuk berganti kendaraan.

Presiden Jokowi pun akhirnya berganti menggunakan kendaraan jenis jip.

Presiden Jokowi diketahui sejak awal menolak ketika ditawarkan untuk menumpang helikopter dalam kegiatan kunjungan kerja di Lampung karena ingin merasakan langsung kondisi ruas jalan yang rusak di provinsi itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini