Sukses

Jalan Penghubung Desa di Indragiri Hulu Longsor

Jalan penghubung Desa Petalongan dengan Desa Lembah di Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, hampir putus karena longsor.

Liputan6.com, Pekanbaru - Jalan penghubung Desa Petalongan dengan Desa Lembah di Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, hampir putus. Beberapa hari menjelang Lebaran Idul Fitri, jalan ambles ke sungai.

Longsor di pinggir sungai ini membuat jalan di atasnya hanya tersisa satu meter. Kepolisian setempat sudah memasang rambu-rambu agar tidak membahayakan masyarakat.

Sebelumnya, ada warga yang menjadi korban bencana alam tersebut. Beruntung tidak menimbulkan kehilangan nyawa meskipun sepeda motor warga tadi terperosok ke sungai.

Kepala Polres Indragiri Hulu Ajun Komisaris Besar Dody Wirawijaya menjelaskan, jalan itu merupakan salah satu akses antara Japura, Kecamatan Lirik ke wilayah Kecamatan Pasir Penyu.

Menurut Dody, di sepanjang ruas jalan penghubung itu ada lima titik longsor atau abrasi sehingga jalan ambles ke sungai. Pemerintah daerah sudah melakukan inventaris untuk diperbaiki ke depannya.

"Saat ini sudah dilakukan pengalihan jalan," sebut Dody didampingi Kasubsi Penmas Aipda Misran, Rabu siang, 19 April 2023.

Di setiap titik longsor, tambah Dody, badan jalan aspal hanya tersisa sekitar satu meter. Hal ini membuat warga menjadikan tanah tak jauh dari lokasi sebagai jalur alternatif.

"Jalan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang menghubungkan antara Kecamatan Lirik dengan Pasir Penyu, khusus yang berdomisili sepanjang aliran Sungai Indragiri," ucap Dody. 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasang Rambu

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, tambah Dody, Polres Indragiri Hulu telah memasang rambu peringatan. Selanjutnya polisi mengamankan jalur jalan agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Kami mengimbau pengendara terutama roda empat atau lebih untuk menghindari jalur tersebut karena berisiko longsor atau abrasi susulan," jelas Dody.

Dody berharap masyarakat juga tidak berkerumun di lokasi longsor sebagai antisipasi kecelakaan lalu lintas dan terjatuh ke bibir sungai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.